ROHUL (CAKAPLAH)-Terbatasnya Infrastruktur di Pedesaan, kerap kali menjadi penghalang masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan, termasuk pelayanan kesehatan dari pemerintahan.

Salah satunya, Desa Sangkir Indah, di Kecamatan Pagaran Tapah, Kabupaten Rokan Hulu Riau. Desa ini dipisahkan oleh Sungai Rokan tanpa ada jembatan penghubung yang menghubungkan antara Desa dan Kecamatan.

Meski desa ini bisa ditempuh melalui jalur darat, namun masyarakat di desa ini harus memutar dan menempuh jarak yang cukup jauh ke Kecamatan Ujung Batu untuk menuju ke ibukota Kecamatan Pagaran Tapah.

Untuk memangkas jarak, masyarakat di Desa Sangkir indah memanfaatkan sebuah getek yang hanya bisa dilalui roda dua. Selain itu infrastruktur jalan di desa ini juga masih jauh dari desa-desa lainnya, dimana jalan desa ini sebagian masih dalam bentuk tanah dan bebatuan.

Kondisi infrastruktur yang minim, membuat warga Desa Sangkir kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan, termasuk Vaksinasi Covid-19.

Untuk itu, Puskesmas Rokan IV Koto bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah Riau melakukan terobosan dengan mendatangi Desa Sangkir Indah guna melaksanakan Vaksinasi dari rumah ke Rumah Warga (dor to dor), sekaligus pemeriksaan kesehatan warga.

"Kami punya program, Vaksinasi Keliling (Vina Keling), dan program ini disupport penuh oleh BINDA Riau, kami turun mencari sasaran masyarakat yang berada akses transportasinya terbatas, seperti Desa Sangkir Indah ini," cakap Kepala Puskesmas Pagara Tapah Hj. Kholidia Hosni, Jumat (12/8/2022).

Kedatangan Tenaga Kesehatan bersama BINDA Riau ke daerah sulit ini disambut antusias warga. Salah seorang warga Sutini, mengaku dirinya sangat terbantu dengan kedatangan tim nakes langsung ke desa mereka, mengingat jarak yang cukup jauh kalau harus pergi ke puskesmas.

"Saya merasa terbantu sekali, karenakan rumah saya jauh, aksesnya sulit, jadi kalau nakesnya datang ke rumah kan tidak perlu repot-repot ke puskesmas dan saya bisa tetap bekerja seperti biasa," cakap Sutini.

Seperti diketahui, Sepanjang tahun 2022, Binda Riau menargetkan 4.000 dosis vaksin untuk disebar setiap harinya. Intensifikasi vaksinasi Covid-19 oleh bunda riau ini merupakan Respon BIN untuk mengantisipasi terjadinya gelombang lanjutan penyebaran Covid-19, mengingat sudah dilakukan nya pelonggaran kegiatan masyarakat oleh Pemerintah.