
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun menyambut positif konversi Bank Riau Kepri (BRK) dari bank konvensional menjadi bank syariah.
Sebagaimana diketahui pagi tadi Wakil Presiden RI, Maruf Amin telah meresmikan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah di Menara Dang Merdu, Jalan Jendral Sudirman.
"Tentu kita menyambut baik dan positif konversi ini ya, apalagi selama ini pemerintah kota selalu bekerjasama dengan BRK," ujar Muflihun, Kamis (25/8/2022).
Muflihun berharap dengan transformasi ini BRK Syariah nantinya bisa membantu pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya. Adanya dukungan dari bank daerah tentu memberi dampak positif bagi pelaku UMKM.
"Kita berharap nantinya BRK Syariah bisa berperan membantu masyarakat, terutama dalam pengembangan UMKM," jelasnya.
Menurutnya, saat ini BRK juga bisa membantu masyarakat lewat program lainnya. Mereka bisa memberi kontribusi ke berbagai masyarakat lewat program yang CSR.
Muflihun menyebut pemerintah kota pun siap bekerjasama dengan BRK Syariah nantinya. Kerjasama sudah terjalin saat BRK masih berupa bank daerah konvensional.
Dirinya juga berharap konversi BRK menjadi BRK Syariah tidak mengalami kendala di masa datang.
"Kita minta nantinya BRK punya program yang langsung memberi kontribusi bagi masyarakat," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Wakil Presiden (Wapres), KH Ma'ruf Amin resmi melaunching Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, di Ballroom Menara Dang Merdu Kantor BRK Syariah Pusat, Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (25/8/2022).
Dalam arahannya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan, di balik peresmian BRK Syariah yang dilaksanakan hari ini terdapat perjalanan panjang melewati proses konversi.
"Jika peresmian BRK Syariah ini suatu tujuan, maka kendaraan yang mengantarkannya adalah keinginan dan itikad BRK dan komitmen pemerintah Riau dan Kepri, dukungan OJK, BI dan KNEKS dan pemangku kepentingan lainnya. Dan tak kalah pentingnya restu masyarakat Riau dan Kepri," katanya, Kamis (25/8/2022).
Wapres mengingat, jika peresmian BRK Syariah ini bukanlah akhir dari perjalanan, tapi adalah awal dari kemudi syariah yang diharapkan bisa semakin maju dan memacu semakin kencang, terarah, dan semakin berkah.
Mengawali BRK Syariah ke depan, setidaknya ada tiga yang ditekankan Wapres. Pertama BRK Syariah harus hadir sebagai penyokong dan penguat semua pertumbuhan sektor ekonomi dan keuangan syariah di Riau dan Kepri.
"Karena itu, perlu dilakukan berbagai skema pembiayaan bagi industri halal, baik itu untuk skala besar dan UMKM perlu dikembangkan. Begitu juga ketersediaan layanan, penghimpunan pembiayaan dana sosial syariah dari masyarakat, ASN, dan Pemda," ujarnya.
Kedua, Wapres meminta BRK Syariah harus meningkatkan layanan, termasuk penyempurnaan implementasi digitalisasi perbankan.
"Layanan BRK Syariah tidak hanya di kota, tapi masyarakat di daerah juga semakin akrab dengan digital. Maka pembenahan dan kapasitas sistem IT perlu diprioritaskan. Kemudian penambahan fitur-fitur pada mobile banking dan ketersediaan link dengan e-Commerce, teknologi finansial dan sistem pembayaran agar diperbanyak," pesan Wapres.
Ketiga, Wapres meminta BRK Syariah perlu terus menjajaki dan mengembangkan berbagai program potensial guna memperluas pangsa pasar syariah.
"Potensi beras yang perlu digarap BRK Syariah adalah layanan penerimaan, setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji, layanan pendidikan di daerah yang mencakup sekolah umum dan Islam, pondokan pesantren, dan sistem pembayaran gaji pegawai Pemda dan institusi lembaga lainnya," harapnya.***
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




