

SIAK (CAKAPLAH) - Pembangunan dan pemeliharaan terhadap infrastruktur jalan di Kabupaten Siak yang masih dirasa kurang maksimal, Dinas PU Tarukim Siak menginisiasi dibentuknya Forum Perusahaan Peduli Jalan (FPPJ) sebagai wadah koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah dengan swasta dalam membangun infrastruktur.
Dalam forum itu melibatkan banyak perusahaan swasta dan plat merah (BUMN/BUMD) yang notabenenya beroperasi di wilayah Pemkab Siak dan unsur Forkopimda setempat.
Kepengurusan FPPJ telah dibentuk dan dikukuhkan oleh Bupati Siak, Alfedri yang juga diangkat sebagai dewan penasehat forum pada Selasa (30/8/2022) di Kantor Bupati Siak. Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas PU Tarukim menjadi penanggungjawab forum tersebut.
Kepengurusan FPPJ diketuai oleh Ari Nufizal yang juga menjabat Kepala Bidang Bina Marga di Dinas PU Tarukim, kemudian wakil ketua ditunjuk dari pihak swasta yakni PT Kimia Tirta Utama (KTU), PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Pekanbaru, PT Eka Sapta Paramita Energi, PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) dan beranggotakan puluhan perusahaan yang bergerak di bidang Pabrik Kelapa Sawit (PKS), pengolahan kayu, industri kertas, peti kemas, cangkang, konstruksi, konsultan.
Bupati Siak, Alfedri mengapresiasi niat baik pembentukan FPPJ yang memang sejalan dengan peran pemerintah dalam mencapai target pembangunan infrastruktur jalan secara nasional. Sebab kondisi jalan saat ini belum seperti yang diharapkan terutama jalan yang menjadi wewenang Pemkab Siak.
"Landasan dan komitmen yang dibangun dalam forum ini sangat kami apresiasi dengan baik. Mungkin ini forum pertama di Riau dan Sumatera karena saya belum ada dengar di daerah lain, mungkin bisa jadi pertama di Indonesia," cakap Alfedri dalam sambutannya.
Ia menyampaikan saat ini masih banyak kendala bagi pemerintah Siak dalam membangun infrastruktur jalan, seperti pemeliharaan jalan umum yang juga digunakan sebagai jalan utama operasional perusahaan, jalan umum yang masih tumpang tindih dengan HGU dan HPH perusahaan dan peningkatan jalan khusus yang dibangun perusahaan yang kemudian menjadi jalan umum untuk masyarakat.
"Kita ingin jalan poros penghubung desa ke desa tebangun. Saya sudah evaluasi kalau ini mau dituntaskan yang bisa hanya di luar HGU/HPH milik perusahaan. Nah tentu dalam forum ini nanti kita cari solusinya bagaimana supaya perusahaan melepas izinnya untuk dibangun infrastruktur jalan, sebab yang bisa dibangun daerah harus jelas statusnya dan jadi wewenang daerah," jelasnya.
Alfedri berharap ke depan seluruh perusahaan swasta yang beroperasi di Siak untuk masuk dalam keanggotaan FPPJ. "Karena semuanya perlu jalan mau itu akses jalan umum dan jalan khusus pun juga menggunakan jalan umum. Jadi semuanya butuh infrastruktur jalan," katanya.
Menurut Ketua FPPJ Kabupaten Siak, Ari Nufizal latar belakang dibentuknya forum tersebut berangkat dari kurang efektifnya penanganan jalan di Siak. Pemeliharaan infrastruktur jalan masih di bawah target nasional untuk kabupaten.
Saat ini capaian pembangunan jalan di Siak baru 47,58 persen dari total panjang jalan 2.880 Km, sementara target nasional 65 persen di tahun 2024. Artinya masih 18 persen lagi yang belum tercapai.
"Forum ini perlu digarisbawahi bahwa bukan membahas regulasi atau penilangan seperti forum LLAJ, kita melakukan pendekatan persuasif dengan perusahaan-perusahaan. Intinya kita mencari solusi terbaik bagaimana pembangunan jalan di Siak lancar dan tuntas," katanya.
Ia mencontohkan, saat ini ada salah satu perusahaan kebun kelapa sawit di Kecamatan Kotogasib yang tengah membangun jalan khusus untuk operasionalnya, namun jalan itu ternyata juga digunakan masyarakat sebagai jalan utama penghubung dua desa.
"Karena itu kita harapkan forum ini bisa memfasilitasi bagaimana jalan itu nanti bisa ditingkatkan menjadi jalan umum bagi masyarakat. Sehingga dalam pembangunannya juga sesuai dengan spek yang baik," katanya.
Untuk diketahui, saat ini masih sekitar 30 perusahaan baik swasta maupun plat merah yang tergabung dalam FPPJ. Ari menyampaikan ke depan akan melakukan sosialisasi dan mengajak semua perusahaan untuk ikut peduli jalan di Kabupaten Siak.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


