Tembilahan (CAKAPLAH) - Ketua Tim Penggerak  Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar meninjau pusat pelatihan keterampilan kreatif produktif mustahik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir, Selasa (6/9/2022).

Adapun bentuk pelatihan keterampilan kreatif produktif oleh Baznas Inhil ini yaitu memberikan keterampilan menjahit kepada ibu - ibu warga Inhil yang ikut serta dalam pelatihan tersebut yang dilaksanakan selama satu bulan penuh.

Ketua TP PKK Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar menyampaikan, ibu peserta pelatihan ini termasuk yang beruntung dapat mengikuti pelatihan menjahit oleh Baznas Inhil. Untuk itu, ia mengingatkan pelatihan ini untuk terus dapat dikembangkan.

"Pelatihan menjahit, jadi ilmu menjahit ini jangan sampai di sini saja. Namun harus diteruskan di rumah," ujar Misnarni.

Misnarni mengapresiasi, setelah selesai pelatihan alat-alat selama pelatihan akan di berikan kepada peserta pelatihan "Alhamdulillah, alat yang diberikan saat pelatihan itu dapat dibawa pulang sehingga nanti di rumah dapat dilatih," ujar Misnarni.

Misnarni memotivasi para peserta pelatihan untuk ulet belajar. Misnarni pun bercerita dan berbagi pengalaman bagaimana dia sejak awal tekun menjahit.

Menurutnya, dalam menjahit itu yang diperlukan yaitu terus di latih dan jangan pernah takut untuk terus belajar. Agar kemampuan menjahit dapat terus di tingkatkan dapat menjahit baju  secara utuh.

"Misalnya, kita harus beranikan diri buat modal sendiri dengan melakukan pelatihan di rumah," ujar istri Gubernur yang dikenal, banyak model baju yang dihasilkannya.

"Harus bisa berani pecah-pecah baju buk, untuk melatih kemampuan. Saat ini jahitnya lurus-lurus saja, tapi harus tetap latih diri di rumah," ujarnya lagi.

Misnarni Syamsuar mengatakan, untuk mengembangkan latihan menjahit itu harus ada kemauan dan terus rajin melatih diri. Bila sudah memiliki keterampilan, bisa membuka usaha yaitu jasa menjahit.

Ia berharap, melalui pengembangan pelatihan kompetensi keterampilan kreatif produktif dengan menjahit bagi ibu - ibu peserta, menjadi salah satu langkah sebagai peluang usaha dan untuk menambah pendapatan rumah tangga. "Kedepannya semoga ini bisa menjadi peluang usaha yang menghasilkan," ujar Misnarni.

Dalam kunjungan ke Pusat Pelatihan Ketrampilan Kreatif Produktif Baznas Inhil, Misnarni didampingi ketua PKK Inhil Zulaikah Wardan dan Ketua Baznas Inhil Muhammad Yunus Hasby.***