ROHUL (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu akan membangun Makodim. Pemerintah sudah menyiapkan lahan seluas 5,4 hektare lengkap dengan bangunan yang sebelumnya batal dijadikan Mapolres Rohul. Diharapkan bangunan Makodim ini bisa rampung dikerjakan pada tahun 2023 nanti.

"Supaya ada kebersamaan, Pemkab Rohul akan berkoordinasi dengan Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad), sehingga bangunan ini bisa disesuaikan dengan tipologi Kodim yang akan didirikan di Rohul," ujar Bupati Rokan Hulu, Sukiman.

Sebagai informasi, lahan dan bangunan yang rencananya akan dihibahkan ke Korem 031 Wira Bima untuk dijadikan Markas Kodim terletak di KM 4 Jalan Lintas Pasir Pengaraian-Ujung Batu.

Bangunan ini awalnya dibangun pada tahun 2012 dengan peruntukan Kantor Mapolres Rokan Hulu. Namun, dikarenakan Polres mendapatkan DIPA APBN untuk pembangunan kantor baru di Jalan Lingkar, maka bangunan ini batal dijadikan Mapolres Rohul.

Sejak batal dijadikan bangunan Mapolres Rohul bangunan ini mangkrak bertahun-tahun, meskipun pemerintah daerah telah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.

Dari data yang dirangkum CAKAPLAH, untuk membangun bangunan ini, Pemerintah sudah mengucurkan sedikitnya anggaran Rp. 11.467.711.336,96. Anggaran pembangunan gedung tersebut digelontorkan melalui 3 tahun anggaran dengan rincian tahun 2012 Rp2 miliyar, pengerjaan masa bangunan lantai 1 dan struktur lantai 2 beserta turap.

Kemudian tahun 2013 pembangunan Gedung dilanjutkan dengan anggaran Rp 4.023.765.308,96, dengan pengerjaan struktur atap. Dan tahun 2015 Pemkab Rohul kembali menganggarkan Rp 5.037.632.000,00 untuk pengerjaan dinding landscape dan prasarana penunjang.

Rencananya pada APBD Perubahan 2022 Pemkab Rohul akan menganggarkan anggaran Rp 200 juta untuk pengamanan aset yakni dengan membangun pekerjaan run of air agar air tidak tergenang dan merusak struktur bangunan dan melakukan pemasangan jendela.

Selain itu Pemkab Rohul tahun ini juga akan melakukan alih fungsi bangunan dari Peruntukan Polres Rohul Ke Kodim dan baru di tahun 2023 akan dilakukan lanjutan pembangunan gedung dengan estimasi anggaran yang disiapkan mencapai Rp6,6 miliar.

Sementara itu Komandan Korem 031/ Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung S.A.P mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk memfasilitasi terbentuknya Komando Teritorial (Kodim) di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.

Menurut Dandrem, keberadaan Kodim di Rohul dirasa sudah sangat urgen mengingat letak geografisnya yang jauh serta berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Meski demikian, realisasi pembukaan kodim baru ini bergantung pada kemampuan TNI AD terutama mempertimbangkan sejauh mana rencana tersebut berpengaruh terhadap rencana strategis Angkatan Darat.

"Kalau bicara urgen tentunya pasti urgen, karena daerah ini jauh dari mana-mana. Namun tentunya realisasi pembukaan ma kodim di rohul ini juga harus mempertimbangkan kemampuan dari Angkatan Darat dan kemampuan Daerah," cakap Dandrem, Selasa kemarin.

Meskipun Pemerintah Daerah sangat antusias mendukung dibukanya Kodim di Rohul, Dandrem mengaku cukup realistis dengan kodisi Pemerintah Daerah yang kini dituntut menyelesaikan problematika sosial yang menyita sumber daya keuangan daerah.***