
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Program ini sebuah implementasi dari visi misi yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo guna menciptakan adanya SDM yang lebih unggul.
Dalam penerapannya, lewat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk 1 semester (setara dengan 20 SKS) menempuh pembelajaran di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama. Jadi, mahasiswa nantinya secara tidak langsung akan diajak untuk belajar caranya hidup di lingkungan masyarakat.
Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) juga turut berpartisipassi dalam program yang dibuat oleh pemerintah tersebut dengan mahasiswanya yang melakukan Magang MBKM tersebut di PT. Pegadaian yang terletas di Pekanbaru Riau. Mahasiswa yang terdiri dari 19 orang dibagi ke beberapa cabang dan unit sesuai dengan keputusan dari pihak perusahaan.
PT. Pegadaian memberikan kesempatan pada mahasiswa Umri untuk melakukan magang untuk memberikan pengalaman dan mengetahui sistem kerja yang ada didalam Perusahaan PT. Pegadaian tersebut. Contoh 3 mahasiswa yang melakukan magang di UPC Pasar Pagi Arengka, CPS Subrantas dan UPC Rumbai.
Tiga mahasiswa tersebut adalah Hilda widayati aswin, Rini Marlina, dan Aditya kurniawan. Dengan masing masing pembimbing magangnya adalah Ibu Rahayu Setianingsih, S.E., M.M, Bapak Alum Kusumah S.Sos., M.M. Ph.D dan bapak Dede Iskandar Siregar, SE., MM.
Dari keterangan ketiga mahasiswa tersebut mereka banyak belajar bagaimana sistem kerja Pegadaian, dimulai dari langkah-langkah melakukan gadai emas, motor, mobil, atau BPKB.
"Selama melakukan kegiatan magang mahasiswa diberikan tanggung jawab penuh atas berkas serta arsip yang berada di oulet tempat melakukan magang," ujar Rini Marlina, Jumat (9/9/2022).
Selain gadai, banyak produk Pegadaian yang baru diketahui mahasiswa tersebut sehingga menambah wawasan mereka, dimulai dari membeli motor dan mobil secara cash atau credit dapat dilakukan di Pegadaian, penjualan barang lelang, dan tabungan emas dimana nasabah dapat menabung uang lalu tabungan dikonversikan kedalam bentuk Emas Digital
"Banyak pembelajaran yang kami terima selama melakukan magang MBKM di PT. Pegadaian dimulai dari diberitahu produk produk pegadaian, tanggung jawab terhadap pekerjaan dan diajarkan cara menanggapi nasabah saat melakukan pelayanan," Cakap Rini.
Banyak juga kegiatan yang dilakukan PT. Pegadaian contohnya belakangan ini PT. Pegadaian memiliki program Gadai Peduli dimana program ini mensosialisasikan kepada masyarakat umum bagaimana cara gadai dan apa itu Pegadaian.
Salah satunya CPS Subrantas yang mengadakan sosialisasi Gadai Peduli tersebut di Kampus Smart ast Global Education.
Pimpinan dari UPC Subrantas Pristi Agustiyeni beserta anggota dan mahasiswa magang dari UMRI melakukan sosialisasi tersebut.
"Tujuan kita melakukan sosialisasi ini untuk Mengenalkan mahasiswa Kampus Smart Fast bahwa pegadaian itu bukan hanya tempat untuk menggadaikan barang namun juga memiliki banyak produk dan turut serta melakukan simulasi gadai kepada mahasiswa,dan hasilnya banyak dari mahasiswa yang ingin berpartisipasi dalam simulasi gadai," ujar Pristi.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


