
PEKANBARU (CAKAPLAH)-Dua pemain Sekolah Sepakbola (SSB) Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan, Lintang Gandyardsri dan M Fahri, siswa SMPN 6 Pekanbaru, berhasil lolos mewakili Provinsi Riau, untuk mengikuti seleksi nasional Gala Siswa Indonesia (GSI). Mereka sebelumnya telah melewati seleksi tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten Kota, dan seleksi tingkat Provinsi.
Kedua pemain ini akan mengikuti seleksi nasional di Kabupaten Bogor, bersama 102 pemain lainnya se-Indonesia yang telah lulus seleksi secar nasional, berdasarkan surat Balai pengembangan talenta Indonesia, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, tentang penetapan peserta GSI tingkat Nasional tahun 2022.
Pelatih Sepakbola Junior PHR, Nurmadi, mengatakan, kedua pemainnya ini telah mengikuti proses seleksi secara oniline, melalui rekaman video sesuai dengan tutorial video yang dikirimkan oleh panitia seleksi Balai pengembangan talenta Indonesia. Setelah melewati proses seleksi akhirnya kedua pemain Junior PHR ini lolos, dan mengalahkan ribuan peserta lainnya dari Kabupaten Kota dan Provinsi.
“Alhamdulillah dua pemain kita dari Junior Pertamina Hulu Rokan, sukses melangkah ke tingkat Nasional, Lintang dan Fahri. Keberhasilan ini tidak terlepas dari latihan rutin yang dijalani kedua pemain kita ini bersama kawan-kawannya di SSB PHR,” ujar Madi.
“Lintang dan Fahri ini mewakili SMPN 6 Pekanbaru, ikut seleksi dan guru olahraganya juga ikut membimbing. Sebelum mengikuti seleksi tentu kami memberikan latihan-latihan rutin, dan pembuatan tutorial videonya juga sama dengan proses latihan yang selama ini mereka jalani, sehingga Fahri dan Lintang tinggal mematangkannya saja,” tambahnya.
Sebelum mengikuti seleksi secara nasional bersama pemain-pemain dari seluruh Indonesia, kata Madi, ia akan memberikan latihan terus kepada kedua pemain ini agar nantinya saat mengikuti proses seleksi selama 10 hari di Bogor, Jawa Barat, bisa lancar dan mampu bersaing dengan pemain lainnya.
“Tentu kita berhadap ada dari anak-anak Riau terpilih masuk tim nasional pelajar ini. Karena memang nanti saat seleksi di Bogor juga ada pelatih Timnas U15 yang ikut memantau. Kalau tidak kita yang memberikan latihan dan dukungan siapa lagi. Kapan lagi anak-anak Riau bisa masuk Timnas, mari sama-sama kita doakan anak-anak Riau yang juga ikut seleksi visa tampil maksimal, dan masuk Timnas pelajar Indonesia,” ungkapnya.
Sementra itu, guru olahraga SMPN 6 Pekanbaru, Jeni Pebrianto, mengatakan, kedua siswnya inu telah mengikuti proses seleksi dengan baik. Untuk GSI tahun 2022 ini merupakan GSI yang kelima kalinya. Dan sudah tiga tahun ini proses seleksi diadakan secara online, karena masih dalam kondisi Covid-19, dengan tutorial yang dikirmkan oleh panitia pusat.
“Alhamdulillah dua siswa kita dari SMPN 6 lolos seleksi GSI, tentu ini suatu kebanggan bagi kami dari para guru SMpN 6, siswa kami kembali mewakili Riau ditingkat Nasional. Tiga tahun lalu juga ada siswa kita yang masuk Tim GSI mewakili Riau, dan kali ini secara nasional juga terpanggil, dan langsung ikut seleksi bersama pemain dari seluruh Indonesia,” katanya.
“Kedua siswa kita ini akan mengikuti seleksi GSI SMP tingkat Nasional di Bogor Jawa Barat mulai tanggal 18 Oktober dampai 31 Oktober 2022. Sesuai dengan program kolaborasi tahunan antara Kemendikbud dan PSSI. Mudah-mudahan mereka bisa masuk Timnas Indonesia,” harap Jeni.
Berikut biodata kedua pemain, Lintang Gandyardsri, lahir Pekanbaru tahun 2008, tinggi 175 Centimer, posisi centre back/righ back. M Fahri, lahir Pekanbaru tahun 2008 tinggi 180 Centimeter, posisi centre back.
Penulis | : | Ck1 |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




