PELALAWAN (CAKAPLAH)- Hingga pertengahan bulan September 2022, masih ada dua paket proyek di lingkungan Pemkab Pelalawan dalam proses pelelangan di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ). Kedua paket ini berasal dari Dinas PUPR dan Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan.
Kepala Bagian PBJ Pemda Pelalawan, Dedi Arianto, Selasa (28/9/2022) membenarkan pihaknya, bahwa dua paket ini, masih dalam proses pelelangan. "Dari total paket yakni sebanyak 108. Dua paket diantaranya, masih dalam proses lelang, selebihnya, sudah 'on the way," ungkapnya.
Dua paket yang masih berproses ini berasal dari dinas PUPR. Kegiatan paket tersebut pengadaan tanah di Kecamatan Kuala Kampar dengan pagu anggaran Rp 2,2 miliar. Sementara satu paket lagi, adalah paket konsultan perencana terkait pembangunan Rumah Sakit di Pelalawan Selatan dengan nilai pagu Rp400 juta.
"Sebetulnya, dua paket ini, tidak ada masalah tapi ia dalam proses di BPJB," tegasnya.
Sepanjang tahun ini, cakapnya berdasarkan sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP), BPJB Pelalawan menerima total paket sebanyak 192 dokumen. Hanya saja dalam perjalanannya, setelah dilakukan perhitungan jumlah tidak mencapai sebanyak itu.
Faktornya, adalah terjadi kesalahan-kesalahan dalam menginput SIRUP. Misalnya, yang semestinya tidak dalam bentuk lelang terbunyi lelang. Hal ini kesalahan dari masing-masing OPD.
"Jadi keseluruhan bisa diproses sebanyak 186 dokumen dari jumlah total SIRUP, terus mengerucut lagi, misalnya mempertimbangkan skala prioritas begitu juga penyesuaian nomenklatur yang tidak sesuai, hingga ketemu hasil akhir 108 paket yang bisa diproses," tandasnya seraya mengatakan ada empat paket proyek dipending.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |