

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mendampingi Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan melakukan peninjauan Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru Senin (26/7/2022).
Peninjauan ini dilakukan untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di Kota Pekanbaru. Selain itu, Mendag juga melihat kondisi Pasar Cik Puan Pekanbaru. Hasilnya, ia menyatakan harga bahan pokok stabil.
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun pada kesempatan tersebut mengatakan pihak Pemko Pekanbaru berupaya untuk memantau kestabilan haraga bahan pokok di pasaran. Hal itu karena menyangkut hajat orang banyak.
"Alhamdulillah di Pasar Cik Puan Harga Kebutuhan Pokok yang dipantau langsung oleh Pak Mendag tadi, cenderung stabilm. Kemarin itu harga cabai kan sempat mencapai Rp100 ribu, sekarang sudah di harga Rp50.000 Perkilogramnya," ujar Muflihun, Senin (26/9/2022).
Pada kesempatan tersebut, Muflihun juga menyampaikan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meminta bantuan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam pembangunan Pasar Cik Puan yang sempat terkendala beberapa tahun.
Ia mengatakan untuk pembangunan pasar Cik Puan ini pihaknya memang terkendala anggaran.
"Jadi hari ini Pak Menteri melihat pasar kita yaitu Pasar Cik Puan yang mana kini masih terkendala dalam pembangunannya," ujar Muflihun, Senin (26/9/2022).
Ia mengatakan Pemko Pekanbaru melalui APBD juga tidak mampu untuk membangun Pasar Cik Puan. "Untuk itu kita coba minta bantu dari APBN melalui menteri perdagangan," Cakapnya
Disampaikan Muflihun, namun semua ini butuh kajian dan tak segampang yang dipikirkan.
"Artinya untuk uang sendiri itu kurang lebih Rp80 miliar untuk membangun itu. Kita tidak tahu ya apakah nanti ini akan sekali, dua kali atau tiga kali APBN. Tapi kita upayakan supaya pedagang nanti bisa menempati pasar yang telah kita bangun nantinya," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengatakan, bahwa peninjauan ke Provinsi Riau ini dirinya merasa senang sekali, karena Kota Pekanbaru masih konsen terhadap bahan pokok.
"Di sini saya bersyukur, senang sekali karena ada Pak Walikota kita yang konsen terhadap bahan pokok stabil. Harga bawang stabil Rp30 ribu yang bagus ayam Rp35 ribu, kemudian cabai 50 ribu per kilogram, stabil itu ya," katanya.
"Riau ini doyan cabai, tapi harganya Rp50 ribu cuma sekilonya. Kemudian harga telur Rp27 ribuan, sedangkan untuk beras yang premium naik sedikit," tambahnya.
Namun dengan naiknya harga beras premium, Mendag tetap bersyukur karena Bulog Riau memiliki subsidi beras medium dengan stok 5 Kg per karungnya.
"Karenanya tadi Bulog turun dengan harga yang tetap dan beras kalau masyarakat keberatan cari yang beras Bulog, kita akan selalu subsidi. Kami bisa bersubsidi selisihnya seperti jagung dan kedelai. Jadi beras tak usah khawatir yang dari Bulog harganya tetap, tapi kalau brand yang mereknya macam memang itu ikut harga pasar," paparnya.
Sedangkan untuk beras Bulog, sebut Zulkifli Hasan, harganya tetap di berbagai tempat di drop sekarang disediakan dengan harga Rp9.950 per kilogramnya.
"Jadi tidak usah khawatir, kalau tidak mau harga yang premium, ada beras Bulog harganya Rp9.950 per kilogram. Insya Allah bahan pokok di Riau cukup dan harganya terjangkau," tukasnya
Disisi lain, Kadisperindag Pekanbaru Ingot Hutasuhut, mengatakan, pihaknya siap untuk menindak lanjuti intruksi mendag untuk berkoordinasi dengan Bulog dalam melaksanakan operasi pasar.
"Yang naik itu beras premium, sementara masayarakat yang kurang mampu bisa mencari beras alternatif. Kami bersama bulog terus beruapaya menggelar operasi pasar agar harga beras kembali stabil. Kalau kebutuhan pokok lainnya seperti telur harganya stabil, bawang merah juga, cabai merah jawa Rp 50 ribu, cabai merah Bukittinggi Rp 55 ribu dan komiditi lainnya masih stabil," papar Ingot.
Untuk kondisi Pasar Cik Puan juga menjadi salah satu atensi dari Pj Wali Kota Pekanbaru. Kadisperindag optimis kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan masuk dalam APBN.
"Sementara kita berjuang dan berdoa kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan masuk dalam APBN. Alhamdulillah, jika usulan diterima kelanjutan pembangunan bisa dilaksakan. Sebab HPL pasar ini kita telah terima dari pihak Pemerintah Provinsi Riau pada Agustus lalu," pungkasnya.
Turut hadir dalam agenda ini, Anggota DPRD Pekanbaru, Kepala Disperindag, Ingot Ahmad Hutasuhut, Kadis PUPR, Indra Pomi, Kasatpol PP, Iwan, Kadishub, Yuliarso dan perangkat Pemko Pekanbaru lainnya.
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05






