PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, tidak menurunkan personel dalam menanggulangi banjir rob di Dumai.
Kabid Kedarutatan BPBD Riau, Jim Gafur mengaku bahwa tidak dikerahkannya tim dari provinsi ini dikarenakan saat ini masih bisa dikendalikan oleh BPBD Dumai. "Penanganan dilakukan oleh BPBD Dumai," kata Jim.
Sebelumnya, Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal mengatakan, bahwa pihaknya baru akan menurunkan tim jika ada permintaan bantuan dari BPBD setempat.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Dumai Paisal angkat bicara terkait banjir rob yang terjadi di Kota Dumai.
Sebagaimana diketahui, banjir rob adalah banjir yang terjadi karena pasang air laut atau gelombang yang tergenang pada kawasan yang tingginya lebih rendah daripada permukaan air laut.
Dikonfirmasi CAKAPLAH.com, Jumat (30/9/2022), Paisal mengatakan, bahwa harus diketahui, banjir atau pasang rob sudah puluhan tahun terjadi di Dumai.
Sejak awal di kepemimpinannya, kata Paisal, bahwa pihaknya melakukan normalisasi Sungai Dumai sampai saat ini.
"Kita telah merekrut di luar petugas kebersihan DLH, 10 sampai 15 orang yang bertugas membersihkan drainase dan petugas kaisar yang mengambil sampah dari rumah ke rumah," kata Paisal.
Pada tahun ini, kata Paisal, pihaknya telah menganggarkan lebih kurang Rp 10 miliar untuk pembuatan pintu air hidrolik plus pompa air dan membuat turap untuk bantaran sepanjang sungai.
"Kita bertahap memperbaiki drainase-drainase untuk kelancaran jalannya air," cakapnya lagi.
Lebih jauh, kata Paisal, diharapkan kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan drainase minimal di depan rumah sendiri.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |