PELALAWAN (CAKAPLAH) - Helat Pelalawan bersempena memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Pelalawan yang jatuh setiap tahunnya, tanggal 12 Oktober, resmi dibuka, Sabtu (8/10/2022) malam tadi. Helat yang dipusatkan di lapangan PDAM Pangkalan Kerinci, mampu mempersatukan tokoh-tokoh elit di Kabupaten Pelalawan.
Hal tersebut ditandai dengan kehadiran langsung para tokoh sekaligus Bupati Pelalawan di masanya saat helat ini. Tidak itu saja, para tokoh ini pula dipersilakan naik ke atas panggung utama, diberikan kesempatan bersama bupati dan wakil bupati serta unsur Forkompinda memukul kompang pertanda dibuka dan dimulainya pelaksanaan Helat Pelalawan lima hari ke depan.
Di atas panggung terlihat Bupati H Zukri Misran menggunakan baju batik corak merah kombinasi putih didampingi Wakil Bupati H Nasarudin, SH, MH memakai baju batik warna kuning di atas kepalanya, tertancap Tanjak warna pink.
Sederet tokoh-tokoh elit berdiri berjejer di atas panggung utama. Sebut saja H Tengku Azmun Jaafar adalah Bupati Pelalawan di masanya, termasuk HM Harris yang juga merupakan bupati kabupaten Pelalawan di masanya.
Masih terlihat di atas panggung, Ketua DPRD Pelalawan Baharudin, Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Terik, S.Ik, Dirut PT RAPP Mulia Nauli, Sekretaris Daerah Tengku Mukhlis, para unsur Forkompinda. Tampak juga seorang sosok perempuan diatas panggung utama yakni Sewitri, SE. Dia adalah satu-satunya, anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Pelalawan-Siak hadir langsung membuka Helat Pelalawan.
Secara kompak sederet tokoh-tokoh elit politik di Pelalawan didampingi unsur Forkompinda di atas panggung utama memukul kompang pertanda dimulainya Helat Pelalawan. Meskipun masyarakat yang berada di bawah panggung sedikit agak kecewa lantaran situasi cuaca tidak bersahabat.
Bupati Pelalawan H Zukri Misran, saat pembukaan Helat Pelalawan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Pelalawan ikut berkontribusi membantu pemerintah sehingga terselenggaranya Helat Pelalawan ke-23.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada ketua panitia dan seluruh panitia yang telah bertungkus lumus, sehingga Helat Pelalawan ke-23 bisa diselenggarakan pada tahun ini, begitu kepada masyarakat yang hadir. Kepada seluruh panitia tetap semangat, meskipun malam ini turun hujan.
Menurut Bupati Zukri, hujan adalah berkah dari Allah SWT. Meskipun tidak sesuai dengan harapan, tapi itulah rencana terbaik dari Tuhan. "Sekali lagi panitia tetap semangat, hal ini mengingat Helat Pelalawan masih panjang digelar lima hari ke depan," ungkapnya.
Bahkan Bupati Zukri kepada panitia pelaksana di dalam kata sambutan memberikan sebait pantun kepada panitia pelaksana. Orang memakai baju berbeda-beda, ibuk bupati baju motifnya merah, walaupun hujan sudahlah reda, semua panitia haruslah tetap ceria.
Bupati Zukri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang hadir datang langsung menyaksikan seremonial opening HUT ke-23 Helat Pelalawan tidak sesuai dengan harapan akibat faktor cuaca tidak mendukung.
Menurut bupati kenapa kegiatan ini dinamakan Helat karena ini namanya kegiatan pesta. Jadi pesta itu bagaimana pemerintah itu menghibur masyarakat, maka helat ini dilaksanakan selama lima hari dimulai tanggal 8 sampai dengan 12 Oktober.
Sementara itu Ketua Panitia Helat Pelalawan ke-23, Budi Surlani menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di kegiatan seremonial opening. Panitia pelaksana sebetulnya, kata dia sudah mempersiapkan secara matang, namun alam berkata lain.
Sambil terisak-isak di mimbar panggung utama, Budi Surlani yang juga merupakan Kadis PMPTSP Pelalawan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, jika kegiatan seremonial opening Helat Pelalawan tidak sesuai yang diharapkan.
Tujuan Helat Pelalawan ke-23 menurut Budi Surlani, bertujuan sebagai sarana pemersatu dan mempererat hubungan silaturahmi antara pemerintah daerah dengan badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, UMKM, dunia usaha serta masyarakat pelaku ekonomi.
Di helat Pelalawan ini diikuti 153 peserta, terdiri dari instansi pemerintah, dunia usaha dan UMKM. Meliputi kegiatan ini terdapat 41 peserta dari dunia usaha dan instansi pemerintah di stand roader dan 94 tenda UMKM dan dunia usaha.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |