DUMAI (CAKAPLAH) - Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dan Ketua Rukun Tetangga se-Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, bahu membahu melakukan kegiatan gotong royong di sepanjang Jalan Garuda.
Kegiatan swadaya yang dilakukan para Ketua lembaga Pemerdaya Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan Ketua Rukun Tetangga (RT) Kampung baru itu untuk menambal sulam Jalan Garuda yang rusak dengan aspal.
Sebab, jalan yang kerap dilalui angkutan buah sawit itu sudah banyak berlubang dan kerap mengakibatkan kecelakaan lalulintas. Mengharapkan pemerintah untuk melakukan perbaikan sudah berulang kali diperjuangkan di Musrembang tingkat kota, namun tidak pernah terealisasi. Akhirnya warga, melalui lembaga kelurahan sebagai sikap protes mengambil inisiatif sendiri.
Ketua LPMK Kampung baru, Agus Sahrial menuturkan, perbaikan secara swadaya ini berdasarkan inisiatif masyakarat setempat. Sebab, kondisi jalan tersebut sudah banyak berlubang dan membahayakan alias menyebabkan kecelakaan lalulintas. Selain itu, jalan ini juga menghubungkan antar kelurahan, yakni Kelurahan Bukit Nenas, Kelurahan Kampung Baru, dan Kelurahan Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur.
"Sesuai inisiatif dari masyarakat, kami berupaya untuk melakukan perbaikan seadanya. Karena kita ketahui, kondisi jalan yang berlubang membahayakan. Ke depannya kami harap bakal ada perbaikan," ungkap Agus kepada CAKAPLAH.com di sela-sela goro berlangsung, Senin (10/10/2022).
Dia melanjutkan, sejumlah titik yang mengalami kerusakan diperbaiki bersama. Apalagi, Jalan Garuda menjadi salah satu akses penghubung tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Kapur. Kerusakan yang saat ini sudah parah, bisa diperbaiki dengan tambal sulam yang merupakan swadaya masyarakat.
"Kami harap kedepannya diperbaiki permanen oleh pemerintah," harapnya.
Sementara itu, pihak Dinas PUPR Dumai saat dihubungi belum tersambung.
Lurah Kampung Baru Andi Novel memberikan apresiasi kepada LPMK dan RT serta tokoh masyarakat, pengusaha, bahkan anggota DPRD yang bermungkim di wilayah Kelurahan Kampung Baru yang memiliki inisiatif dalam perbaikan badan jalan tersebut
Saat disinggung anggaran APBD, dirinya hanya bisa mengutarakan masalah pembagunan ini sudah diupayakan hingga ke tingkat Musrembang kota, namun tinggal realisasinya saja.
"Maklum APBD Dumai terbatas dengan 35 kelurahan dan 7 kecamatan warga harus bersabar," pungkasnya.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |