PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai komitmen menyiapkan generasi yang mampu menjadi pemimpin di masa mendatang, MAN 4 Pekanbaru melalui Bidang Kesiswaan bekerjasama dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Pekanbaru taja kegiatan Latihan Kepemimpinan Lanjutan yang dinamai dengan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), Sabtu (15/10/2022).
Latihan kepemimpinan yang bertemakan "Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan" ini digelar di Ruang Aula Gedung Asrama MAN 4 Kota Pekanbaru.
Kegiatan ini diikuti oleh 49 orang Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dari 8 Madrasah di Kota Pekanbaru, plus MAN 1 Kuantan Singingi dan MAN 1 Dumai.
Kegiatan dibuka oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, H. Abdul Wahid S.Ag M.Ikom, dengan narasumber Penggagas Rumah Toleransi/ Ketua PW GP Anshor Riau/ Purwaji S.Sos, Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Riau/ Ahmad Royhan Qodri SH, Ketua IPNU Riau/ Mhd. Manshur, Ketua IPPNU Riau/ Cherly Putri Ramadani, dan Ketua IPNU Kota Pekanbaru/ Digo Anugerah Rivai.
Kegiatan yang merupakan rangkaian Harlah Ke-4 MAN 4 Kota Pekanbaru dan Peringatan Hari Santri Tahun 2022 yang puncaknya akan ditaja pada 22 Oktober nanti, dilaksanakan dengan tujuan sebagai sarana fasilitasi Latihan Kepemimpinan Lanjutan, setelah pelaksanaan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di masing-masing madrasah.
Kegiatan ini adalah upaya kanalisasi ruang eskpresi pengurus OSIM ke perhimpunan organisasi pelajar eksternal madrasah. "Serta wadah perluasan networking antar pengurus OSIM untuk konsolidasi ide, " jelas Agus Salim Tanjung MA, Kepala MAN 4 Kota Pekanbaru, didampingi Zendri Hendri M.Pd Waka Kesiswaan-nya yang juga Ketua Panitia Kegiatan.
“Untuk awalan, kegiatan ini langsung di-handle Bidang Kesiswaan Madrasah. Makesta merupakan kegiatan pengkaderan tingkat awal IPNU-IPPNU. Setelahnya nanti, sesudah menjadi kader akan dikelolai oleh pengurus Komisariat IPNU-IPPNU MAN 4 Kota Pekanbaru," tambahnya.
Selain menyampaikan apresiasinya agar kegiatan ini dapat direplikasi para pengurus OSIM di tempat asalnya, Purwaji S.Sos, salah satu narasumber kegiatan, juga berharap agar kegiatan ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang komit dengan ke-Indonesia-an.
"Dan tidak pesimis- apalagi kalah, dalam menghadapi gerakan intoleran dan radikal di negeri yang kita cintai," ulas Penggagas Rumah Toleransi Riau tersebut.
Terakhir, kegiatan ditutup dengan pengukuhan keanggotaan dan penyerahan sertifikat IPNU-IPPNU.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |