

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan menyusul saat ini banyaknya musibah yang terjadi.
Salah satunya yang saat ini sedang terjadi adalah penyakit gagal ginjal akut pada anak. Meski hingga saat ini di Pekanbaru tidak ada kasus tersebut terjadi pada anak-anak, namun orang nomor satu di Pekanbaru ini meminta agar masyarakat tetap waspada khususnya untuk orang tua.
"Kita mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. Mengingat saat ini banyak musibah ya. Dan saat ini yang terbaru adalah masalah ginjal akut pada anak-anak," ujar Muflihun Senin (24/10/2022).
Ia meminta para orang tua jangan panik, namun harus tetap waspada. Jika anak mengalami gejala sakit, agar secepatnya dibawa ke fasilitas kesehatan. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut.
"Langsung bawa anak ke Puskesmas atau klinik. Nanti tentu pihak fasilitas kesehatan akan memberikan pengobatan yang tepat. Karena memang saat inikan ada beberapa obat yang dilarang untuk dikonsumsi kan," Cakapnya.
Ia mengatakan beberapa waktu lalu pihak BPOM sudah mengumumkan obat sirup yang dilarang beredar dan ditarik dari peredaran. Pihaknya meminta masyarakat tidak mengkonsumsi ataupun memberikan obat yang dilarang tersebut kepada anak yang sakit.
"Kita minta masyarakat untuk mengikuti imbauan dari BPOM dan juga pemerintah. Ini untuk kebaikan bersama," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Muflihun juga meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai penyakit DBD, terlebih di musim hujan.
"Kita minta untuk lebih waspada dan hati-hati. Untuk masyarakat karena masuk musim hujan, tolong kembali gotong royong, minimal di rumah sendiri. Jangan sampai ada genangan air yang berdampak pada munculnya DBD," sebutnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Zaini Rizaldi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak di Kota Pekanbaru.
"Sampai saat ini belum ada laporan terkait itu (gagal ginjal anak) dari rumah sakit maupun Puskesmas yang ada di Pekanbaru. Kita belum ada kasus," ungkapnya.
Namun kalau seandainya ada, pihaknya meminta untuk segera dilaporkan kepada Dinas Kesehatan. "Tapi kalau sejauh ini memang belum ada laporan," sebutnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |














01
02
03
04
05







