BANGKINANG (CAKAPLAH) - Ruas Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang akan dibuka untuk umum mulai besok pagi, Kamis (27/10/2022). Jalan tersebut dibuka gratis hingga waktu yang belum ditentukan.
Kegiatan soft launching Jalan Tol Ruas Pekanbaru-Bangkinang ini akan dilakukan oleh Gubernur Riau H Syamsuar di Gerbang Tol Bangkinang di Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang yang dijadwalkan pada pukul 06.00 WIB.
Hal itu diungkapkan Branch Manager Ruas Tol Pekanbaru Bangkinang PT Hutama Karya (HK) Anak Agung Gede Indrayana dalam kegiatan coffe morning dengan sejumlah insan pers di Kabupaten Kampar, Rabu (26/10/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Kampar H Kamsol, Project Director PT HK Bambang Hendrarto, Manajer Teknik M Razi, Kasat Lantas Polres Kampar yang diwakili Kanit Laka Ipda F Ambarita, sejumlah kepala OPD Pemkab Kampar, ketua dan anggota sejumlah organisasi pers di Kampar.
Branch Manager Ruas Tol Pekanbaru Bangkinang Anak Agung Gede Indrayana dalam pemaparannya menyampaikan ada beberapa hal yang mesti diketahui masyarakat dalam menggunakan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang. Ruas Tol Pekanbaru Bangkinang memiliki dua lajur dan panjangnya 31 KM dari Gerbang Tol Bangkinang hingga ke pintu tol di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Tambang.
Meski masih digratiskan namun pengendara yang mau masuk jalan tol tetap harus melakukan tapping e-money di gerbang Tol Bangkinang di Kelurahan Pasir Sialang. Ketika pengendara masuk di pintu tol Sungai Pinang Kecamatan Tambang Tapping-e money tetap dilakukan menjelang keluar dari gerbang Tol Bangkinang di Pasir Sialang.
"Bagi yang tidak membawa kartu e-money, kita menjualnya di gerbang Tol Bangkinang. Tetapi saat tapping saldonya tidak terpotong karena masih gratis," ujar Indrayana.
Untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan dan mengantisipasi kecelakaan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Riau dan Polres Kampar. Pijak Polda juga telah melakukan pengecekan kelayakan jalan tol dan dinilai telah layak dilalui oleh kendaraan umum.
Untuk mengantisipasi kecelakaan, pihak pengelola juga tak mengizinkan kendaraan Odol masuk tok.
Kepada pengendara juga harus memastikan lampu belakang kendaraannya karena bagi yang tidak menyala lampu belakangnya tidak diizinkan melewati. Hal ini berdasarkan pengalaman di ruas Tol Pekanbaru-Dumai. Sebagian kecelakaan terjadi karena mobil menabrak mobil yang di depannya.
Mengenai kecamatan maksimal, batas maksimal kecepatan hanya sampai 80 KM/jam.
Pihak pengelola telah mempersoalkan jumlah personil sebanyak 106 orang. "Itu adalah personil anak muda di sepanjang Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang," ulas Indrayana.
Kendaraan yang disiapkan ada 4 unit mobil patroli jalan tol, 1 unit mobil rescue, 2 unit mobil, ambulan PJR 3 unit, kendaraan pemeliharaan, 1 water tank dan lainnya. Pelayanan kepada pengendara juga digratiskan.
Kepada masyarakat pengendara juga diminta agar menjaga kecepatannya agar sama-sama bergerak. "Jadi jangan ada yang terlalu pelan atau terlalu kencang," pungkasnya.
Sementara itu Pj Bupati Kampar H Kamsol dalam kesempatan itu menyampaikan, dengan dibukanya Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan angin segar bagi masyarakat Kampar.
Meskipun ia mengakui dari segi destinasi wisata Kampar belum terlalu siap. Namun ia berpesan kepada masyarakat Kampar agar melayani tamu yang datang yang diperkirakan akan singgah di Kampar setelah mencoba jalan tol Pekanbaru-Bangkinang.
Kepada para pedagang Pj Bupati meminta agar menetapkan harga yang wajar. "Jangan nanti yang belanja ramai harganya dinaikkan," tegas Kamsol. Kepada juru parkir juga tetap memberlakukan tarif yang resmi dan jangan memaksa pengendara dan jangan mempersulit.
Kedepan ia berjanji akan menata lebih bagus lagi kawasan Water Front City di Kota Bangkinang karena kawasan ini merupakan tempat melintas pertama para pengguna tol ketika akan masuk dan keluar tol.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |