SALO (CAKAPLAH) - Penjabat (Pj) Bupati Kampar H Kamsol melakukan penanaman perdana jagung manis bibit S1 di lahan seluas 4 hektare di Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Senin (7/11/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Pertanian Hj Nur Ilahi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Cokroaminoto, Camat Salo Reflizal, Kepala Desa Salo Ihfanis Arham serta seluruh petani masyarakat desa Salo.
Lahan yang ditanani ini adalah milik tokoh masyarakat Saleh Djasit di Dusun Koto Bangun, Desa Salo, Kecamatan Salo pada Senin (7/11/2022).
Dalam pengarahannya usai melakukan penanaman, Pj. Bupati Kampar H Kamsol mengatakan, ia baru saja usai mengikuti zoom meeting bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam pertemuan ini Jokowi meminta pemerintah daerah harus segera melakukan tindakan untuk mengendalikan laju inflasi.
Kamsol menambahkan, kegiatan penanaman jagung manis ini merupakan salah cara untuk bertahan dalam situasi yang sangat sulit. Ia juga memaparkan, bahwa kedepan situasi pangan dunia global semakin tidak menentu. "Kegiatan ini merupakan salah satu cara kita untuk bertahan dalam ketahanan pangan," cakap Kamsol.
Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu menjelaskan, salah satu cara mengendalikan laju inflasi adalah dengan mencegah suplai komoditas pokok jangan sampai kosong di pasaran dan juga tidak berlebih di pasaran.
"Tugas kita adalah menjaga jangan sampai terjadi pada kita.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini juga memberikan dampak positif yang begitu besar terhadap masyarakat khususnya para petani jagung manis dalam mendukung program ketahanan pangan Kabupaten Kampar tahun 2022 di Desa Salo.
Kamsol dalam kesempatan itu juga mengajak seluruh organisasi perangkat daerah terkait mendukung dan turut mensukseskan program Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar ini sehingga Kampar menjadi swasembada pangan dan petani sejahtera.
Menurutnya, jagung merupakan komoditas strategis utama terpenting setelah padi dan salah satu komoditas tanaman palawija utama di Indonesia yang kegunaannya relatif luas, terutama untuk konsumsi manusia dan kebutuhan bahan pakan ternak.
Jagung memiliki peluang perdagangan antar daerah dan negara. Saat ini kebutuhan jagung nasional cukup tinggi dan terus tumbuh. Untuk itu, perlu dilakukan studi untuk mendapatkan strategi pengembangan jagung nasional ke depan.
“Insya Allah dengan semangat kita bersama, baik penggerak petani bersama-sama masyarakat petani yang didukung oleh OPD terkait kita bisa mewujudkan kesejahteraan petani sebagai salah satu ujung tombak dalam kesuksesan swasembada pangan di Kabupaten Kampar, pungkasnya.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |