MUARA JALAI (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Kampar kembali mendorong pencapaian swasembada beras dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melakukan penanaman benih padi metode Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (Ipad BO) di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara, Rabu (16/11/2022).
Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol yang turut menghadiri pembukaan lahan tidur ini diberikan kesempatan melakukan penanaman perdana benih padi dengan metode Ipad BO.
Hadir dalam pada kesempatan tersebut Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, M.Nur, Ketua Forum UMKM Kabupaten Kampar, H.Zulher Camat Kampar Utara Riska Jonita, Deputi Perwakilan BI Mariah Cahyaningtias , Danramil 07 Air Tiris Kapten Infantri Khasmiran , Wakapolres Kampar Rahmat Salihi .S.I.K ,MH dan Kepala Desa se-Kecamatan Kampar Utara .
Dalam pengarahannya Pj Bupati Kampar H Kamsol menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh penggerak pertanian, dalam hal ini Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau serta masyarakat petani di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mensukses swasembada pagan di Kabupaten Kampar.
Ditambahkan Kamsol, kegiatan ini juga memberikan dampak positif yang begitu besar terhadap masyarakat khususnya para petani dalam mendukung program Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar tahun 2022.
Dengan adanya penanaman perdana dengan metode Intensifikasi iPad BO di Desa Muara Jalai ini diharapkan seluruh organisasi perangkat daerah terkait mendukung dan turut mensukseskan program Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar ini sehingga Kampar menjadi swasembada pangan dan petaninya sejahtera.
Mantan Sekretaris Kabupaten Kepuluan Meranti ini menambahkan, Program Ketahanan Pangan Kabupaten 2022 ini diawali dengan penanaman padi dengan metode Ipad BO.
Secara keseluruhan Kamsol menargetkan penanaman yang lebih luas lagi, yakni mencapai 100 hingga 500 hektare di seluruh Kabupaten Kampar dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur dan membuka lahan baru dengan harapan swasembada pangan bisa dicapai.
Kemudian dia berharap hasil pertanian Kabupaten Kampar akan ditampung oleh koperasi yang telah dibentuk dan akan menyiapkan mekanisme pasar dan pengelolaannya dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional. "Ini juga bagian dalam memperkecil angka pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat disektor pangan," ulas Kamsol.
Ia mengungkapkan, luas lahan sawah yang ada di Kabupaten Kampar saat ini sekira 4.000 hektare, namun belum bisa menyanggah kebutuhan beras di Kabupaten Kampar karena yang bisa digarap hanya 2.100 hektare. Sisanya ada permasalahan irigasi dan Kamsol berjanji akan segera diatasi dan dicari solusinya. Tak maksimalnya pemanfaatan potensi lahan ini karena sebagian lahan sudah dialihfungsikan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.
"Insya Allah dengan semangat kita bersama, baik penggerak petani bersama-sama masyarakat petani yang didukung oleh OPD terkait kita bisa mewujudkan kesejahteraan petani sebagai salahsatu ujung tombak dalam kesuksesan swasembada pagan di Kabupaten Kampar," pungkas Kamsol.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |