
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar mendorong agar semua daerah yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau memiliki venue panjat tebing.
Hal ini disampaikan Syamsuar saat membuat acara cabang olahraga (Cabor) Panjat Tebing Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau X tahun 2022 beberapa waktu lalu. Ia mengatakan hal ini dimaksudkan agar semakin banyak atlet panjat tebing Riau.
"Pada pertandingan Porpov X Riau kali ini hanya ada 2 daerah yang tidak ikut yaitu Pelalawan dan Dumai. 10 daerah lainnya ikut semua. Jadi nanti kalau banyak lagi atlet yang berprestasi mungkin nanti setiap daerah buat venue panjat tebing," ujar Syamsuar.
Ia mengatakan jika setiap daerah memiliki venue panjat tebing, maka akan lahirlah atlet-atlet panjat tebing lainnya.
"Kalau di Pekanbaru memang sudah ada. Mudah-mudahan daerah lain juga punya agar nantinya semakin banyak atlet panjat tebing Riau," harapnya.
Sementara itu Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau Yudhi Muis Syarif mengakui jika memang inilah yang menjadi salah satu kendala dalam pembinaan panjat tebing khsususnya di kabupaten/kota yang venuenya belum ada.
"Ketika mereka di kabupaten tidak ada medianya atau venuenya mereka tidak akan bisa melakukan pembinaan, mereka tak bisa latihan. Dan ketika ada kegiatan Multi event level provinsi seperti saat ini yaitu Porprov, mereka harus pergi ke daerah lain untuk numpang latihan dan itukan bajetnya lebih besar," cakapnya.
Dan untuk hasil Porprov panjat tebing ini juga mengacu pada kabupaten/kota yang sudah ada belum punya Venue.
"Makanya saya sampaikan sangat berdampak sekali. Ini yang jadi kendala bagi teman-teman di kabupaten/kota," ungkapnya.
Lanjutnya, jika masing-masing daerah sudah punya Venue yang dibangun Pemerintah, Yudhi mengatakan setiap daerah hanya tinggal melakukan pembinaan.
"Dan ketika mereka sudah berjalan pembinaan, keuntungan bagi provinsi adalah banyaknya aset atlet panjat tebing di kabupaten kota, dan ini masih menjadi kendala pembinaan di Riau," sebutnya.
Disinggung soal daerah mana saja yang kini sudah mempunya venue panjat tebing yang representatif, Yudhi merincikan baru Inhu, Kampar, Pekanbaru dan Bengkalis.
"Inhil ada juga, namun ini memang belum lengkap, belum untuk standar nasional, tapi sudah bisa kejuaraan," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




