
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Peran kaum ibu di Provinsi Riau dinilai sangat penting dalam rangka pencegahan dan peredaran narkoba di Riau.
Hal ini diungkapkam Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar melalui Sekretaris PKK Provinsi Riau Herlina, dalam sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika dan kerukunan umat beragama kepada tim penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten Kota se Riau tahun 2022.
"Hal ini perlu, dimana saat ini narkoba dalam penggunanya tidak pandang bulu, yang mana saat ini banyak kaum ibu-ibu yang ikut serta dalam peredaran narkoba di lingkungan masyarakat," kata Herlina.
Maka dari itu, ibu-ibu PKK, katanya lagi, merupakan ujung tombak dari rumah tangga, yang mana peran seorang ibu sangat penting dalam mengingatkan kepada keluarga tentang bahaya penggunaan narkoba.
"Pada kesempatan ini saya mengajak ibu-ibu PKK se Provinsi Riau untuk dapat ikut serta dalam pencegahan dan peredaran narkoba di Bumi Melayu Lancang Kuning," cakapnya.
Sementara itu, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Provinsi Riau Jenri Salmon Ginting mengatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menjadikan sarana bersama dalam upaya meningkatkan dan menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama, serta mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Provinsi Riau.
"Pemerintah tak hentinya berupaya untuk mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika di Provinsi Riau. Di tahun ini kita anggarkan sosialisasi tentang Narkotika, kepada lebih kurang 1.200 siswa SMA atau SMK di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, dan kita berharap anak-anak yang kita bekali informasi tentang peredaran dan bahaya Narkotika dapat mencegah dirinya, teman-temanya, lingkungan maupun komunitasnya, serta keluarga terpapar dari akibat yang ditimbulkan oleh Narkotika," cakapnya lagi.
Pemerintah Provinsi Riau juga, tambah Jenri telah menghibahkan anggaran kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau untuk melakukan Operasi razia dan pengecekan urine di beberapa lokasi dan sasaran.
"Dengan demikian, besar harapan kami melalui pelaksanaan kegiatan ini akan menciptakan sinergitas dan soliditas antara pemerintah daerah naik Provinsi, maupun Kabupaten Kota dengan Tim Penggerak PKK Provinsi/Kabupaten/Kota beserta instansi terkait, dan seluruh elemen masyarakat di Provinsi Riau dalam mewujudkan Riau bersih narkoba dan menjaga toleransi, serta kerukunan umat beragama sebagai ikhtiar negeri menggapai harmoni di Bumi Lancang Kuning yang Kita cintai ini," tukasnya.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


