

SIAK (CAKAPLAH) - Sejak diluncurkannya Gerakan Wakaf Rp1.000 sehari pada 2017 lalu sampai sekarang, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Siak mencatat telah mengumpulkan dana ratusan juta lebih.
Dana itu hasil kutipan dari tiap OPD di lingkungan pemerintah setempat secara rutin dan telah berjalan selama kurang lebih lima tahun.
Wakil Bupati Siak, Husni Merza menyampaikan sebagian dana yang terkumpul telah digunakan untuk program keagamaan. Hal itu disampaikannya dalam sosialisasi pengelolaan pemberdayaan dan pengembangan harta benda bersama BWI dan jajaran OPD di lingkungan Pemkab Siak di Kantor Bupati Siak.
"Dari laporan terakhir, BWI Siak telah mengumpulkan dana dari gerakan wakaf sebanyak Rp673 juta lebih yang diperuntukkan untuk program pembangunan Rumah Toko (Ruko) milik Pondok Pesantren Darul Hadits sekaligus untuk membantu pembiayaan produktif lainnya di Ponpes itu," cakapnya, Jumat (25/11/2022).
Dalam arahannya, Husni meminta ke depan setiap OPD dapat memaksimalkan pengumpulan wakafnya dan saling berkoordinasi dengan BWI. Ia menekankan kepada OPD yang belum menggerakkan program tersebut.
"Makanya kita kumpulkan di sini untuk bagaimana menggerakkan ke semua OPD, saya juga akan mengecek nanti OPD mana saja yang belum terlibat dan OPD yang progresnya masih lemah, artinya perlu disemangatkan lagi supaya termotivasi. Bila perlu, dari pertemuan ini kita akan minta masukan apa kira-kira yang bisa menggesa dan meningkatkan lagi daya pengumpulan wakaf Rp1.000 sehari ini," tegasnya.
Lebih lanjut Husni mengajak OPD untuk berdakwah melalui hal kecil dengan tujuan menyadarkan orang sekitar untuk kebaikan dan amal.
Sementara itu, Sekretaris Umum BWI Kabupaten Siak, Wandi Utama menjelaskan teknis pengumpulan dana gerakan wakaf Rp1.000 sehari dapat disalurkan melalui rekening maupun kotak wakaf yang disediakan BWI di masing-masing OPD.
Dasar pemikiran lahirnya gerakan wakaf itu berawal dari imbauan Menteri Agama untuk berinfak Rp1.000 pada bulan Ramadan yang memberikan manfaat besar. Dari itu lah Bupati Siak yang saat itu dijabat Syamsuar bersama Wabupnya Alfedri melaunching gerakan Rp1.000 sehari berjalan sampai sekarang.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05







