
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bencana alam di Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu menimbulkan banyak korban jiwa. Warga yang terdampak gempa sampai kini masih mengungsi, lantaran rumah rusak akibat gempa tersebut.
Merespon kejadian kemanusiaan itu, tujuh Anggota Legislatif (Aleg) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Riau menyisihkan gaji mereka untuk membantu meringankan korban terdampak gempa bumi.
Ketua F-PKS DPRD Riau Markarius Anwar mengatakan, aksi itu sejalan dengan tagline PKS yaitu ‘Bersama Melayani Rakyat’. Selama ini F-PKS DPRD Riau memiliki alokasi dana yang khusus disalurkan setiap ada bencana. Dana tersebut merupakan dari potongan gaji Anggota F-PKS sebesar 2 juta rupiah setiap bulannya.
“Jadi kami (F-PKS) memiliki Kas keuangan khusus yang disalurkan ketika ada terjadi bencana alam. Setiap bulan kami kompak menyisihkan gaji 2 juta rupiah. Dari Kas inilah yang dikeluarkan untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ungkap Aleg Dapil Siak-Pelalawan ini.
Lulusan S2 Universitas Teknologi Malaysia (UTM) tersebut mengatakan, aksi kompak potong gaji itu merupakan bentuk kepedulian meringankan beban saudara sebangsa.
“Karena kalau kita di Riau terkena musibah, saudara-saudara kita dari luar provinsi juga turut membantu, misalnya saat ketika musibah asap beberapa tahun lalu. Budaya gotong royong inilah yang harus kita jaga dan lestarikan,” kata dia.
Berdasarkan update data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat total 321 orang meninggal dunia dan 11 orang hilang. Sedangkan jumlah pengungsi sampai hari ini mencapai 73.874 orang.
Rinciannya, pengungsi laki-laki 33.713 orang, perempuan 40.161 orang, penyandang disabilitas 92 orang, ibu hamil 1.207 orang, dan lansia 4.240 orang. Sedangkan, korban luka berat sebanyak 108 orang.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |





















01
02
03
04
05


