PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rangkaian Lomba Baca Kitab Kuning Tingkat Provinsi Riau yang digelar oleh Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau telah selesai dilaksanakan pada hari Ahad, (4/12/2022) di Kantor DPRD Provinsi Riau. Kitab yang dibaca oleh peserta lomba ialah kitab Fathul Mu’in karya Syaikh Zainuddin Abdul Aziz Al-Malbary.
Juri pada lomba ini adalah Ustadz Dr Jon Pamil MA, Ustadz Dr Roza Febrian, MA dan Ustadz Dr Zul Ikrami MA yang merupakan lulusan Timur Tengah dan memiliki keilmuan kitab kuning yang mumpuni.
Lomba ini menghantarkan 3 orang juara. Juara 1 diraih M Bishri JS asal Pekanbaru (Ponpes Al-Munawwarah), berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp5.000.000. Juara 2 diraih Nashihul Murtadho asal Bengkalis (Ponpes Nurul Hidayah), memperoleh hadiah 3.000.000,-. Dan Juara 3 diraih Said Muhammad Alfarisi asal Kampar, memperoleh hadiah 2.000.000.
Juara 1 tingkat Provinsi Riau akan diutus ke Jakarta untuk mengikuti lomba Baca Kitab Kuning ditingkat Nasional, yang diadakan Fraksi PKS DPR RI pada tanggal 19 Desember 2022.
Total peserta yang mengikuti lomba pada final tingkat Provinsi sebanyak 12 orang. Merupakan utusan terbaik dari kabupaten/kota se-Riau, yang sebelumnya telah dilakukan seleksi di DPD PKS.
Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Riau Markarius Anwar berpesan kepada M Bishri J.S yang akan mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional untuk memaksimalkan persiapan lomba baik dari segi kesehatan maupun materi pelajaran, agar mendapatkan hasil terbaik.
“Kita doakan semoga perwakilan Riau mendapatkan hasil yang terbaik, apalagi sebelumnya kita sudah pernah meraih juara 2 dan 3, semoga juara 1 bisa kita raih tahun ini,” kata Markarius, Senin (05/12/2022).
Sementara itu, Juara 1 M Bishri JS mengucapkan terimakasih kepada PKS yang telah menggelar lomba ini, dirinya juga mendo’akan agar PKS istiqamah dalam mengadakan agenda keilmuan, khususnya dunia pesantren. Dikatakannya, ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dan optimis bisa mendapatkan yang hasil terbaik.
Sebelumnya, Ketua Umum DPW PKS Riau H Ahmad Tarmizdi LC MA menambahkan, PKS Riau berharap muncul santri-santri atau pelajar-pelajar yang memiliki kualitas di dalam khazanah keilmuan membaca kitabnya dan juga menjadi motivasi bagi para guru-guru di pondok pesantren untuk meningkatkan kualitas penguasaan pada khazanah keilmuan yang ada.
"Sehingga ini menjadi semangat fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kualitas dan kebaikan," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |