MERANTI (CAKAPLAH) - Ketua DPC Demokrat Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM, memastikan dirinya tidak akan ikut kontestasi politik pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Pasalnya, dia ingin konsentrasi menghadapi Pilkada di Kota Sagu.

Demikian disampaikan Muzamil, ketika ditemui di kantornya, Selatpanjang, Kamis (8/12/2022) siang.

Kata Muzamil, tekadnya sudah bulat untuk mengikuti helat politik lima tahunan, Pilkada 2024. Bahkan, untuk lebih konsen menuju Meranti Satu, dia memastikan tidak akan mengikuti Pileg Februari 2024.

"Betul, tidak ikut Pileg, karena ingin konsentrasi menghadapi Pilkada," kata Muzamil menjawab CAKAPLAH.com, Kamis (8/12/2022).

Muzamil mengaku, dengan pengalaman menjadi ketua partai selama 3 periode, wakil rakyat 2 periode, dia sudah sangat siap menghadapi Pilkada. Selain itu, pengalaman organisasi, menjadi ketua Kadin dan menjadi Ketua LAMR, juga menjadi nilai tambah tersendiri buat meyakinkan masyarakat nantinya.

"Karena ini ranah politik, sudah 3 periode jadi ketua parpol, 2 periode legislator, sekarang ini lah waktunya untuk ikut pilkada," ujar Muzamil.

Kata Muzamil, dengan usianya yang sudah mencapai setengah abad, 50 tahun, sangat cocok menjadi orang nomor satu di Kepulauan Meranti yang secara geografis berpulau. Tidak terlalu muda dan juga belum terlalu tua, membuatnya mampu mengakses semua titik-titik terjauh di daerah ini.

"Di daerah kita, sangat sedikit tempat yang bisa diakses dengan kendaraan roda empat. Makanya, dengan usia sekarang, saya masih sangat mampu mengakses semua titik-titik di Kepulauan Meranti," tambah legislator yang mewakili masyarakat Dapil Meranti III itu lagi.

Saat ini, kata Muzamil, dia tengah menjalani tahapan guna menaikkan popularitas di tengah-tengah masyarakat. Alat-alat pengenal diri seperti baliho, spanduk disebutnya sudah terpasang di jalan-jalan, di banyak tempat.

"Saat ini kita fokus menaikkan popularitas diri. Di jalan kita pasang spanduk dan baliho, di rumah-rumah warga kita bagikan jam dinding, kalender dan stiker," ujar Muzamil Baharudin.

Tak main-main, guna menghadapi Pilkada 2024, rupanya Muzamil telah menggandeng konsultan politik dan memiliki tim sampai ke desa-desa. Memanfaatkan jaringan partai dan tim lapangan, kata Muzamil, atribut pengenal dirinya sudah menyebar lebih 80 persen di Kepulauan Meranti.

"Kita tidak main-main untuk menghadapi Pilkada ini. Kita sudah bekerjasama dengan konsultan politik, biar kegiatan terukur. Targetnya, hingga akhir tahun ini, atribut kita telah 100 persen tersebar ke semua desa kelurahan," ujar Muzamil.

"Kalau dalam kalender, 2 tahun bukan waktu yang pendek, tapi dalam politik itu hal biasa. Bahkan, kalau hitung-hitungan politik, hari ini menang, lansung berfikir bagaimana untuk mempertahankan kemenangan 5 tahun kedepan," tambahnya.