ROHUL (CAKAPLAH) - Anggota DPR-RI Komisi VIII DR H Achmad MSi meminta alumnus Institut Sains Al-Quran menjadi pionir dalam menangkal isu Islamophobia yang kini melanda Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Achmad saat menyampaikan orasi ilmiah pada sidang senat terbuka wisuda ke-2 Institut Sains Al-Qur'aan (ISQ) Syeikh Ibrahim, Selasa (21/12/2022).
Sidang yang digelar di Conventions Hall Masjid Agung Islamic Center Rohul dihadiri Bupati Rokan Hulu Sukiman, Sekretaris Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri Ahmad Masy'ari serta segenap Civitas Akademika Institut Sains Al-Quran.
Dalam orasi ilmiahnya Achmad menyampaikan isu Islamophobia hanya dapat ditangkal dengan mengimplementasikan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu ia mengharapkan alumni ISQ yang telah ditempa ilmu Al-Quran dapat mengimplementasikan nilai-nilai Islam secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari.
"Kepada para alumni kita harapkan menjadi pribadi yang memiliki prilaku alquran, dan membumikan Al-Quran dengan sikap prilaku, sehingga mematahkan persepsi negatif orang terhadap Islam," cakap Achmad.
Achmad menyebutkan, perhelatan piala dunia 2022 yang digelar di Qatar beberapa waktu lalu adalah bukti pengejawantah nilai-nilai Al-Quran sebagai aplikasi kalam-kalam ilahi yang mutlak kebenarannya.
Ini terlihat dari pengakuan dunia yang menjadikan penyelenggaraan piala dunia Qatar sebagai piala dunia terbaik sepanjang sejarah tanpa diwarnai keributan dan kekerasan seperti stigma Islamophobia yang disematkan selama ini.
"Salah satu aturan Al-Quran yang diterapkan di Qatar selama perhelatan piala dunia adalah pelarangan minuman keras yang dalam Islam dianggap sebagai pemicu semua tindak kejahatan. Dengan adanya larangan tersebut, dunia mengakui tidak ada satupun insiden kekerasan yang terjadi sepanjang helat piala dunia," ujarnya
Aplikasi nilai-nilai Al-Quran lain yang diterapkan di Qatar pada perhelatan Piala Dunia adalah ajaran tentang menghargai tamu, khususnya wanita, dan tidak adanya pemaksaan memakai hijab. Hal ini menyebabkan banyak tamu yang datang dari belahan dunia merasa nyaman dan aman berada di negara mayoritas Islam itu.
"Dengan aplikasi nilai-nilai Al-Quran yang diterapkan Qatar mengubah pandangan dunia yang selama ini phobia terhadap Islam, dianggap teroris, ektrimis radikal, namun dengan prilaku persepsi itu berubah menjadi agama yang cinta damai dan membawa rahmat kebaikan bagi sekalian alam termasuk orang-orang yang berbeda-beda keyakinan," terangnya.
Dalam sidang senat terbuka tersebut Bupati Rokan Hulu H Sukiman juga menyampaikan penghargaan kepada ISQ yang ikut berkontribusi dalam melahirkan para cendikiawan dan ulama yang memahami Al-Quran.
"Keberadaan ISQ ini sangat membantu kami pemerintah kabupaten Rokan Hulu dalam mewujudkan visi misi kami, dalam menciptakan SDM yang berdaya saing serta beriman dan bertakwa," katanya.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |