

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kelanjutan pembangunan jalan tol Trans Sumatra ruas Padang - Pekanbaru yang berada di wilayah Sumatera Barat, tergantung pada partisipasi masyarakat dalam mendukung pembebasan lahan.
Hal inipun telah disampaikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah (pemda) seperti gubernur, bupati wali kota di Sumbar.
"Untuk kelanjutan tol Pekanbaru-Padang di wilayah Sumbar, kemarin saya dan gubernur sudah bertemu, datang juga bupati wali kota. Di sana saya sampaikan sekarang tergantung gubernur dan bupati. Dua bulan kemudian dijawab dengan sudah dimulai kembali pembebasan lahan di ruas Padang-Sicincin," kata Basuki dalam lawatannya mendampingi Presiden Jokowi ke Riau.
Dia mengaku, bahwa kendala dalam pembebasan lahan di Sumbar berasal dari masyarakat. Basuki pun tidak mengetahui lebih lanjut mengapa masyarakat menolak pembebasan lahan, padahal uang untuk membayarkan ganti rugi sudah disiapkan pemerintah.
"Terkait kelanjutan tol Pekanbaru-Padang di wilayah Sumbar ini, gubernur beserta bupati dan wali kota berada di depan untuk mendorong pembebasan lahan. Tapi, kalau ruas Padang-Sicincin itu mudah-mudahan tahun 2024 nanti tersambung. Setelah itu seksi selanjutnya ada pembangunan terowongan. Nanti dengan dukungan JICA dan APBN akan dilakukan konstruksi, dan sekarang dalam tahap penelitian konstruksi," cakapnya lagi.
Basuki menjelaskan, nantinya pemerintah tidak akan melakukan pemotongan atau menebas Bukit Barisan, tetapi lebih memilih membuat terowongan dengan hasil yang lebih cantik.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Tol Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 30,9 kilometer, bagian dari Tol Padang - Pekanbaru, yang akan menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat. Tol Pekanbaru - Bangkinang ini menghabiskan anggaran Rp 4,8 triliun.
Jokowi menyebut nantinya tol ini akan disambungkan ke lingkar Pekanbaru. Sehingga Dumai ke Pekanbaru lalu ke Bangkinang akan menyambung jadi satu. Tol Pekanbaru - Dumai sudah lebih dulu beroperasi sejak 2020.
"Terus ke arah Padang. Selesainya kapan? saya tidak bisa bicara karena memang masih panjang," kata Jokowi saat peresmian di Kabupaten Kampar, Riau, Rabu, (4/1/2023) lalu.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




