SIAK (CAKAPLAH) - Bupati Siak Alfedri bangga dengan tingginya minat orang tua untuk memasukkan anak-anaknya ke Pondok Pesantren di Siak. Itu dibuktikan dengan melihat perkembangan jumlah santri yang terus meningkat tiap tahunnya di beberapa Ponpes yang ada.
Ia menyampaikan saat ini sudah berdiri 46 Ponpes se-kabupaten Siak tersebar di beberapa kecamatan. Meski demikian, terlihat banyak Ponpes yang terus menambah dan meminta pembangunan ruang kelas baru tiap tahunnya.
Ia mencontohkan di Ponpes Baiturrahman An Nizom yang berada di kampung Minas Timur, kecamatan Minas. Menurutnya perkembangan di Ponpes itu terbilang pesat, sebab Alfedri mengetahui seluk beluk berdirinya Ponpes itu.
"Saya tahu perjuangan pesantren ini dari mulai berdiri hingga sekarang. Waktu itu saya Sekcam di Kecamatan Minas," cakapnya saat berkunjung ke Ponpes Baiturrahman An Nizom, Ahad (8/1/2023).
Ia menyampaikan, pada 2016 lalu Pemkab Siak sudah membangun 3 ruang kelas baru di sana. Disusul dengan bantuan dari CSR Bank Riau Kepri sebanyak 3 ruang kelas. Meskipun sudah banyak yang dibangun, Pondok Pesantren Baiturrahman An Nizom tetap kekurangan. Dan juga hampir di semua pesantren di Siak kekurangan ruang kelas baru.
"Ini tandanya minat orang tua untuk memasukkan anaknya ke pondok pesantren sangat luar biasa," kata Alfedri.
Dia menyebutkan, jumlah santri di Ponpes Baiturrahman An Nizom merupakan yang terbanyak di kabupaten Siak dengan 1.500 orang. Ia berharap para santri yang sedang belajar atau yang sudah lulus bisa menjadi anak yang soleh dan soleha serta berbakti dan berguna bagi bangsa.
"Ini pilihan tepat bagi orang tua," katanya.
Dengan menitipkan anak ke Ponpes, ia berharap pengaruh negatif terhadap anak jaman sekarang dinilai tinggi seperti penyalahgunaan akan narkoba, pergaulan bebas, dan dampak negatif terhadap perkembangan zaman.
"Oleh karena itu, di Ponpes ini anak-anak akan di bentengi dengan ilmu agama yang kuat," tutupnya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |