MERANTI (CAKAPLAH) - Waktu untuk pekerjaan dua jalan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Tanjung Samak - Tanjung Kedabu dan Sei Nyiur - Sesap diperpanjang selama 50 hari kalender. Ada beberapa pertimbangan sehingga pekerjaan ini dilakukan addendum perpanjangan waktu.
Hal itu disampaikan Plt Kadis PUPR Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko MT didampingi Kabid Bina Marga Rahmat Kurnia ST, Rabu (11/1/2023).
Kata Fajar, hingga tahun anggaran 2021 berakhir, masih ada pekerjaan yang belum tuntas. Yaitu pembangunan jalan poros Tanjung Samak - Tanjung Kedabu dan Sei Nyiur - Sesap. Adapun yang menjadi hambatan dalam pekerjaan adalah faktor alam, tingginya intensitas hujan di Kepulauan Meranti pada akhir tahun.
"Akhir tahun sering terjadi hujan. Kalau dipaksanakan, pemadatan material tidak maksimal," ujar Fajar.
Dengan beberapa pertimbangan, tambah Fajar, maka dilakukan addendum perpanjangan waktu 50 hari kalender. Adapun pertimbangannya antara lain, pertimbangan waktu, progres di lapangan, material yang tersedia dan merupakan program strategis kepala daerah.
Ditambahkan Rahmat Kurnia, ketika sudah diaddendum, maka rekanan tetap akan membayar denda. Dengan perhitungan, 1/1000 dikalikan nilai sisa pekerjaan, kemudian dikalikan lagi sebanyak hari yang terpakai selama masa perpanjangan waktu.
"Dendanya 1/1000 dikalikan nilai sisa pekerjaan kemudian dikalikan sebanyak hari yang terpakai setelah diaddendum," ujar Rahmat Kurnia.
Ditambahkan laki-laki yang akrab disapa Aang itu lagi, tahun 2022, selain dia pekerjaan itu, ada pekerjaan lain yang telah siap dikerjakan. Diantaranya, pembangunan Jalan Perjuangan (base a sekaligus hotmix), Jalan Tanjung Samak - Repan dan Telesung - Tanjung Kedabu sepanjang 4 kilometer (base B).
Untuk tahun ini, disampaikan Aang lagi, ada beberapa pekerjaan jalan yang bersumber dari DAK Penugasa. Diantaranya, Jalan Tanjung Samak - Repan, dengan panjang penanganan sekitar 3,5 km senilai Rp 16,5 miliar, lebar jalan 5 meter (base A dan hotmix).
Kemudian, Pembangunan Jalan Banglas sepanjang 0,75 km dengan anggaran Rp 6,4 miliar. Jalan banglas yang mulai patah dah miring, akan dihancurkan kemudian ditimbun dan selanjutnya dihotmix. "Kita buat tinggi, minimal setinggi Jalan Pemuda Setia dengan lebar mengikuti jalan yang sudah ada," beber Aang.
Selain itu, juga akan ada pembangunan Jalan Dorak sepanjang 0,6 km dengan anggaran 6,7 miliar. Di jalan ini, nantinya juga akan ditinggikan sebelum dihotmix. Mengingat, Jalan Dorak ujung sering terendam air laut ketika pasang besar atau banjir rob tahunan.
"Yang keempat, masih dari DAK penugasan, kita juga akan membangun Jalan Tengku Ibrahim di Rangsang Pesisir. Anggarannya 6,8 miliar, jalan beton sepanjang 2,9 km, rata-rata 2 meter," kata Aang.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |