
MERANTI (CAKAPLAH) - Menuju Kota Layak Anak, tahun ini Pemkab Kepulauan Meranti, menargetkan peringkat utama. Sekarang, kabupaten termuda se Provinsi Riau ini sudah memperoleh KLA Tingkat Nindya.
Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (P3AP2KB) Kepulauan Meranti, M Khardafi SE.,M.IP, saat bincang-bincangnya dengan CAKAPLAH.com, Selasa (24/1/2023).
Kata Khardafi, persiapan yang dilakukan untuk meraih peringkat utama adalah, menerbitkan peraturan bupati (Perbup) Percepatan Kabupaten Kepulauan Meranti menuju Kabupaten/Kota Layak Anak. Dimana, isi dari perbup ini nantinya mengintruksikan pihak kecamatan dan desa untuk melaksanakan pembangunan yang berspektif pemenuhan hak anak melalui KELANA dan DEKELA.
"Kalau sekarang, kita masih berdasarkan SK Tim gugus tugas. Semoga nanti bisa terbit perbup nya atau kalau memungkinkan, perda," kata Khardafi.
Selain itu, tambah Khardafi, dalam waktu dekat mereka akan turun ke desa-desa untuk mensosialisasikan tentang persiapan evaluasi kabupaten layak anak. Setidaknya, tambah Khardafi, ada 24 indikator penilaian yang harus disiapkan.
Khardafi berharap, apa yang sedang diupayakan ini haruslah mendapat dukungan penuh dari semua pihak. OPD terkait diharapkan berkomitmen dalam menyediakan fasilitas dan pelayanan ramah anak. Misalnya, di tiap sekolah (mulai dari TK) harus memiliki taman bermain, sebab penilaian kota layak anak sampai ke sana.
"Kita akui kesadaran akan pentingnya kota layak anak masih rendah, ini yang menjadi tantangan. Kami berharap baik Pemerintah, Dunia Usaha, Lembaga/Organisasi maupun masyarakat hendaknya dapat mendukung kegiatan ini," kata Khardafi.
Untuk mewujudkan hal ini, dalam waktu dekat pemerintah kabupaten kepulauan meranti akan melaksanakan audiensi Ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia untuk melakukan sinkronisasi program dan kegiatan dan memperoleh dukungan terlaksananya kabupaten/kota layak anak di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Semoga kita mampu meningkatkan capaian KLA pada tahun ini dengan membangun berbagai inovasi. Salah satunya melalui aplikasi KLA, dimana semua dokumen persyaratan yang harus disiapkan dalam menunjang evaluasi KLA, bisa terintegrasi dengan cepat dan mudah diakses
"Selama ini kita masih manual. Rencananya akan dibuat aplikasi, jadi setiap dokumen atau persyaratan dari tim gugus tugas, lintas sektor dan pihak terkait bisa langsung diupload ke aplikasi tersebut," ujar Khardafi.
Dengan adanya dukungan semua pihak, kita optimis Kabupaten Kepulauan Meranti Layak Anak dapat kita wujudkan,"pungkas Khardafi. (ADV)
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




