


SIAK (CAKAPLAH) - Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 di daerah bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual, Wakil Bupati Siak, Husni Merza melakukan sidak ke Pasar Belantik, Kecamatan Siak, Selasa (24/1/2023).
Husni didampingi Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Siak mengecek harga bahan pokok dan memastikan stok kebutuhan pokok yang tersedia di pasar tersebut masih aman.
"Alhamdulillah dari pantauan kami kondisi harga di pasaran secara umum masih stabil. Hanya saja ada beberapa barang mengalami kenaikan setelah tahun baru, kemungkinan ada kelangkaan dari suplainya," cakap Husni.
Dalam sidak itu, dia menemukan beberapa komoditi bahan pangan mengalami flutuasi. Seperti telur misalnya, para pedagang di Pasar Belantik menjual dengan harga variatif sesuai ukurannya, dibandrol mulai harga Rp55 ribu hingga Rp58 ribu per papan. Pedagang mengklasifikasikan harga telur itu supaya pembeli dapat harga yang pantas.
Kemudian untuk harga seperti bawang, sayur mayur lainnya relatif stabil. Namun cabai merah mengalami sedikit kenaikan yaitu Rp48 ribu per kilogramnya.
Kendati demikian, Husni menyampaikan kepada masyarakat, agar jangan khawatir dan panik soal harga dan stok bahan pokok sebab diperkirakan untuk tiga bulan ke depan jelang idul fitri masih stabil dan aman.
"Masyarakat jangan risau dengan itu, pemerintah tetap hadir dalam memantau dan mengendalikan inflasi terhadap bahan komoditi pangan di daerah. Kita harap dengan gerakan-gerakan yang sudah dibuat menjadi solusi dalam menghadapinya," katanya.
Husni mengatakan pemerintah dalam mengendalikan inflasi nasional ini terfokus pada pertumbuhan ekonomi. Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik dibandingkan negara lain, dari segi inflasi juga masih relatif terkendali diangka 5,51 persen di penghujung tahun lalu.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


















