


MERANTI (CAKAPLAH) - PT Imbang Tata Alam (PT ITA) menyalurkan 450 paket sembako untuk korban banjir di wilayah roperasional perusahaan, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Paket sembako tersebut didistribusikan ke 6 desa melalui pemerintah desa masing-masing pada Jum'at (27/1/2023).
CSR dan Land Matter Div Manager EMP, Amru Mahalli mengatakan, bantuan ini sebagai wujud kepedulian (EMP) PT ITA terhadap warga terdampak musibah banjir di wilayah operasional yang dinilai terjadi cukup parah.
Dirincikannya, penyaluran bantuan 450 paket sembako ini terbagi di 6 desa wilayah operasional dengan rincian Desa Kundur sebanyak 100 paket, Desa Tenan 100 paket, Desa Tanjung Darul Takzim 90 paket, Desa Tanjung 80 paket, Desa Maini Darul Aman 50 paket, dan Desa Tanjung Peranap 30 Paket.
"Secara gotong royong baik kami dari pihak perusahaan, pemerintah, dan pihak lainnya saling mengisi serta berkolaborasi. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan beban warga terdampak dan musibah banjir ini cepat selesai," ungkap Amru.
Kepala Desa Tanjung, Muhammad Anas SE mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian EMP-PT ITA kepada warga wilayahnya yang terdampak musibah banjir. Ia berharap semua pihak bisa saling mendokan semoga musibah ini cepat berlalu dan tidak terulang kembali kedepan.
"Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami, terima kasih EMP-PT ITA yang selalu peduli dan cepat tanggap terhadap kepentingan masyarakat di wilayah operasional perusahaan," pungkas Kades Tanjung.
Sementara itu, Camat Tebing Tinggi Barat, Wan Fakhriarmi SSos menyampaikan terima kasih atas kepedulian EMP-PT ITA dalam musibah ini. Semoga cepat berlalu dan aktifitas masyarakat bisa kembali normal seperti biasanya.
Banjir yang melanda di banyak daerah di Kepulauan Meranti beberapa hari belakangan, selain menghantam lingkungan masyarakat dan fasilitas umum, juga menghantam fasilitas dan sumur operasional milik EMP-PT ITA.
Diantaranya, mengalami banjir sampai mematikan sumur dan diesel genset, yaitu di lokasi MSTQ-01/02 dan MSTQ-03 desa Kundur. Lalu lokasi MSDE di Desa Tenan sudah lama tidak diaktifkan karena areanya tergenang air.
Kemudian juga dilokasi masuk MSTQ Desa Kundur, lokasi masuk MSDE Desa Tenan, MSTB masuk Desa Tanjung dan Tanjung Darul Takzim. Sementara lokasi MSTB sumur masih aktif hanya jalanan menuju lokasi saja yang mengalami banjir.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


















