SIAK (CAKAPLAH) - Sebanyak 68 pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Siak periode 2022-2025 resmi dilantik oleh Ketua IDI Provinsi Riau, dr Zul Asdi di Gedung Tengku Mahratu, Kecamatan Siak, Kamis (2/2/2023).
Pengurus IDI Siak itu diketuai oleh dr Handry Adi Saputra yang merupakan Ketua IDI Siak periode sebelumnya.
Handry mengungkapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada teman sejawat sesama profesinya karena masih mempercayai dan mengamanahkan IDI Siak untuk ia pimpin.
Usai dilantik, kepada media Handry menyampaikan, ada dua target yang menjadi perhatian kepengurusa IDI Siak saat ini. Pertama IDI menjadi fasilitator dalam memberikan perlindungan hukum bagi teman sejawat dokter agar nyaman bekerja. Kedua memberikan pelayanan kesehatan yang tidak berbelit, bermutu, dan berkualitas kepada masyarakat.
"Kami meminta kepada teman sejawat dokter untuk mengetahui undang-undang yang mengatur tugas profesi. Sehingga itu menjadi solusi dalam permasalahan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," cakapnya.
Kemudian Handry menegaskan IDI cabang Siak akan terus membangun sinergi dan berkolaborasi terkait program kesehatan dengan Pemkab Siak. IDI Siak mendukung penuh semua program kesehatan terutama meningkatkan pelayanan.
"Saya sangat berharap agar pengurus yang baru dilantik ini selalu kompak, solid dan dukung program kesehatan yang dibuat pemerintah," tambahnya.
Bupati Siak Alfedri yang hadir dalam prosesi pelantikan itu juga memberi ucapan selamat kepada pengurus IDI Siak periode 2022-2025. Dia mengatakan dengan kerja sama yang dibangun IDI dan Pemkab Siak kedepan diharap program pelayanan kesehatan masyarakat semakin baik.
"Kami ingin IDI bisa memberikan masukan dan saran-saran kepada pemerintah tentang program kesehatan untuk masyarakat. Kalau bisa buat terobosan yang menjangkau masyarakat di sudut-sudut daerah. Bersama-sama kita meningkatkan indeks hidup bagi warga Siak," katanya.
Menurut Alfedri, untuk mengentaskan masalah kemiskinan, SDM dan lainnya kunci utama adalah kesehatan.
"Point pentingnya sehat, kalau sudah sehat masyarakat menjadi cerdas dan kuat dalam beraktifitas mencari nafkah sehingga meningkatkan taraf hidup, karena itu berkaitan," urainya.
Pada kesempatan itu, Ketua IDI Provinsi Riau dr Zul Asdi menyampaikan IDI Siak harus hadir dan tanggap dengan permasalahan kesehatan yang ada di daerahnya, dengan melakukan sosialisasi di masyarakat, beri pemahaman kepada masyarakat tentang gejala dan menghindari stunting sejak awal.
"Ada 280 dokter bekerja di Siak, jika perlu tambahan, IDI siap mendukung peningkatan pendidikan spesialis," pesannya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita