SIAK (CAKAPLAH) - Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Tengku Rafian kembali melakukan penyuluhan kesehatan kepada pasien rawat jalan yang mengantri di lobby pendaftaran.

Kali ini penyuluhan kesehatan diberikan tentang Karies atau gigi berlubang yang disampaikan oleh Drg Nuraini Badriah dari Poli Gigi RSUD Tengku Rafian Siak, Rabu (8/2/2023).

Nuraini menyampaikan bahwa Karies atau gigi berlubang adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kerusakan lapisan email yang bisa meluas sampai ke bagian syaraf gigi yang disebabkan oleh aktivitas bakteri di dalam mulut. Penyebabnya gigi dan saliva atau air ludah, mikroorganisme (bakteri), substrat (sisa makanan), dan waktu.

"Proses terjadinya karies mulai dari plak yang menempel pada permukaan gigi, pembentukan asam laktat, demineralisasi permukaan gigi dan menjadi karies gigi. Akibatnya ada rasa nyeri sedang sampai berat ketika makan dan minum sesuatu yang manis, dingin atau panas, sakit gigi dan bau mulut," urainya.

Maka dari itu untuk pencegahannya lakukan sikat gigi minimal dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur. Lalu mengurangi makanan yang manis dan mudah lengket dan rutin mengonsumsi buah-buahan yang mengandung serat.

Para pasien rawat jalan tampak menyimak dengan seksama penjelasan oleh Nuraini, dan beberapa di antaranya juga mengajukan pertanyaan.

Drg Nuraini juga memberikan tips untuk menjaga kesehatan gigi, selain rajin membersihkan, ternyata ada beberapa perawatan lainnya yang wajib di lakukan jika ingin memiliki gigi sehat dan kuat hingga tua.

"Selain membersihkan gigi secara mandiri, perlu juga kita lakukan pemeriksaan gigi setidaknya dua kali setiap tahun untuk mempertahankan satu set gigi yang sehat," katanya.

Karena hampir mayoritas 30-50 orang pasien datang ke poli sudah dalam keadaan sakit bahkan dengan gejala gusi dan pipi bengkak. Yang perlu diketahui oleh masyarakat, tidak bisa dilakukan perawatan dengan tindakan medis jika gigi sudah sakit melainkan pasien harus minum obat terlebih dahulu.

Untuk itu dia mengimbau agar masyarakat atau pasien khususnya, jangan malas memeriksa giginya.