

SIAK (CAKAPALAH) - Wisata Embung Terpadu di Kampung Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau terus berkembang dan menambah fasilitas penunjang wisata. Terbaru, kini sudah ada home stay (rumah singgah) untuk pengunjung menginap di kawasan itu.
Home stay itu rampung dibangun pada 2022 lalu sebanyak 2 unit melalui program pengembangan masyarakat (PPM) dari PT Bumi Siak Pusako (BSP).
Home stay itu juga baru diserahterimakan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai pengelola kawasan wisata di sana oleh manajemen BSP, Perwakilan SKK Migas Sumbagut Vallerina didampingi Penghulu Dayun, Nasya Nugrik, Rabu (8/2/2023).
"Kita bangun untuk memperkuat Wisata Embung Terpadu Dayun ini dalam kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 dan Alhamdulillah Desa Wisata Dayun terpilih menjadi desa wisata terbaik 1 di Riau dan masuk dalam 50 besar terbaik di Indonesia," cakap Vallerina kepada media.
Untuk diketahui, Desa Dayun dinobatkan menjadi terbaik 1 kategori kelembagaan ajang ADWI 2022 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Jakarta pada 31 Oktober 2022, event itu diikuti oleh 3.419 desa dari 34 provinsi di Indonesia.
"Atas prestasi itu, kami senang dan bangga program unggulan dan binaan kami diakui oleh nasional," kata CD Officer PT BSP, Yefni menambahkan.
Penghulu Dayun, Nasya Nugrik menyampaikan ucapan terima kasih atas pembangunan home stay itu. Bertambahnya infrastruktur dan fasilitas yang ada di kawasan wisata Embung Terpadu Dayun diharap menambah minat dan jumlah wisatawan di tempat itu.
"Kami juga sudah mempunyai beberapa home stay yang berada di pemukiman penduduk sekitar sini (Embung Terpadu), namun saat musim liburan selalu penuh. Alhamdulillah, kami mendapatkan bantuan ini, akan segera kami fungsikan, sehingga pengunjung tidak perlu jauh jauh menginap di kota Siak," kata dia.
Nasya Nugrik juga sangat mengapresiasi program sinergi membangun negeri yang selalu dilakukan bersama BSP. Selama ini hubungan yang dijalin adalah kemitraan demi membangun desa Dayun seperti saat ini.
"Kami tidak hanya berpangku tangan, tapi kami mengajak untuk bermitra dan bersama memajukan desa," tambahnya.
Perwakilan SKK Migas Sumbagut selain menyerahkan bangunan hom stay, juga melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap sejumlah program dan kegiatan yang bersumber dari anggaran PPM yang sudah berjalan sebelumnya. Kegiatan itu untuk memastikan semua program dan kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan secara efektif dan efisien oleh pengembang kawasan wisata, sehingga memiliki nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat setempat.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




