


SIAK (CAKAPLAH) - Untuk meningkatkan peran guru dan anggota komite dalam satuan pendidikan, sejumlah Sekolah Dasar (SD) negeri maupun swasta di Kecamatan Kotogasib ikut Training Komite Bisa yang merupakan program Astra Cerdas dari PT Kimia Tirta Utama (KTU), Astra Agro Lestari grup.
Training atau pelatihan itu berlangsung selama dua hari pada 14-15 Februari 2023 di Aula Kantor Kecamatan Kotogasib. Dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak diwakili Kepala Bidang SD Supriyadi, Camat Kotogasib Yudha Rajasa, Anggota DPRD Siak Robby Cahyadi, Pihak KTU dan seluruh Kepala SD baik negeri maupun swasta di Kotogasib.
Administratur PT KTU, Hubbal K Sembiring mengatakan kegiatan Training Komite Bisa tersebut dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya sebagai wujud partisipasi perusahaan dalam pengembangan pendidikan yang berada di sekitar desa atau kampung perusahaan.
"Kita komitmen dalam memberikan kontrribisi kepada masyarakat termasuk bidang pendidikan, sebagai bentuk tanggungjawab sosial dan lingkungan sekitar. Melalui program yang telah terlaksana ini kita berusaha memberikan kontribusi positif kemajuan bersama," cakapnya dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023).
Dijelaskannya, tujuan utama dari kegiatan ini adalah demi tercapainya pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas di desa terdekat dari perusahaan. Dia berharap setelah kegiatan ini peserta memperoleh ilmu dan pengetahuan baru yang nantinya bisa menunjang dalam pelaksanaan tugas di satuan pendidikan masing-masing.
"Saya harap guru dan komite terus semangat untuk meningkatkan kompetensi diri dan terapkan ilmu yang didapatkan selama kegiatan pelatihan sehingga ke depan sistem pendidikan semakin baik," katanya.
Lanjutnya, ada puluhan SD di Kecamatan Kotogasib yang ikut serta dalam pelatihan itu di antaranya SDN 01 Kampung Kualagasib, SDN 05 Pangkalan Pisang, SDN 02 Buatan I, SDN 18 Pangkalan Pisang, SDN 12 Teluk Rimba, SMPN 3 Kotogasib, SD Swasta binaan KTU dan 22 guru dan komite perwakilan masing-masing sekolah.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah dan komite sekolah dalam pengelolaan manajemen sekolah di masing-masing instansi. Hari pertama, seluruh peserta diajak untuk melakukan diskusi per kelompok terkait opsi Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing.
Hari kedua, seluruh peserta diajak berdiskusi terkait analisa capaian pembelajaran di masing-masing level kelas. Peserta yang ikut pelatihan berjumlah sekitar 30 orang terdiri dari guru dan anggota komite.
Kabid SD Disdikbud Siak, Supriyadi mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Astara grup itu. Menurutnya komite berperan penting sebagai organisasi yang terlepas dari satuan pendidikan namun mereka bisa memantau dan berkoordinasi dengan sekolah. Komite juga perpanjangan tangan dari sekolah dan orang tua untuk memberikan masukan kepada sekolah agar lebih baik untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif.
"Implementasi Kurikulum Merdeka ini memang sudah seharusnya dipahami oleh seluruh warga sekolah agar proses belajar di kelas berjalan dengan maksimal sehingga peserta didik berhasil sesuai dengan capaian pembelajarannya," ujarnya.
Ketua Komisi I DPRD Siak, Robby Cahyadi juga menanggapi positif dan mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Kegiatan positif seperti ini perlu kita apresiasi dan informasikan ke khayalak ramai agar yang lain juga ikut tergerak untuk bersama memberikan kontribusi positif dalam bentuk apapun di wilayah kita," katanya.
Ia memuji PT KTU yang sudah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia juga berharap perusahan lain di Siak juga ikut berpartisipasi memajukan pendidikan di wikayah operasional masing-masing.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05








