PELALAWAN (CAKAPLAH) - Bupati Pelalawan H Zukri Misran menghadiri kegiatan sekaligus membuka khalwat suluk di Surau Alfalah, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kamis (3/3/2023). Momen khalwat suluk ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan para jemaah.

Di hadapan seratusan para jemaah Bupati Zukri menyampaikan bahwa khalwat suluk ini adalah sebuah ibadah khusus mendekatkan diri kepada Allah, SWT. "Dibutuhkan kekhusyukan tersendiri, jiwa dan hati yang bersih. Semua urusan duniawi ditinggalkan sementara waktu, hingga benar-benar memperoleh ibadah hakiki," pesan Bupati Zukri.

Pada kesempatan itu Bupati Zukri tidak henti-hentinya, mengingatkan kepada para jamaah untuk senantiasa menceritakan sesuatu hal yang mendatangkan dan mendapatkan ganjaran pahala.

"Ceritakan bahwa bahan cerita berpahala ialah dengan mengatakan yang baik kepada pemerintah. Misalnya bagaimana cara ikut terlibat mensosialisasikan program Pemda dimana salah satunya berobat hanya menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Lewat program ini Insya Allah pemerintah daerah menjamin kesehatan masyarakat Pelalawan," paparnya.

Kata Bupati Zukri hanya dengan menceritakan dari mulut ke mulut kepada masyarakat lain, tentang program pemerintah daerah yang digelontorkan saat ini, kita semuanya mendapatkan pahala.

"Ibu tahu bahan yang akan diceritakan besok, ceritakanlah bahwa Kabupaten Pelalawan berobat hanya menggunakan KTP dan itu gratis dibiayai oleh Pemda, Insya Allah dapat pahala. Bapak dan Ibu juga jangan khawatir, seandainya punya keluhan silakan lapor di aplikasi 'Klik Pelalawan' dan itu akan sampai kepada Bupati Pelalawan langsung," harap Bupati Zukri.

Sementara itu, ketua panitia pelaksana khalwat suluk surau Alfalah, HM Rais, menegaskan bahwa suluk ialah cara manusia mendekatkan diri kepada Allah SWT. "Suluk ini ialah cara kita mendekatkan diri kepada pencipta kita," paparnya.

HM Rais mengatakan jemaah suluk yang hadir tidak saja dari kabupaten Pelalawan melainkan juga berasal dari berbagai kabupaten dan kota, seperti yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kuansing, Kampar, dan Rohul.