


PEKANBARU (CAKAPLAH) -Arus informasi yang begitu kencang saat inimengharuskan masyarakat mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Tidak terkecuali pelaku Usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM), dalam memasarkan produknya harus mampu menguasai teknik penjualan hingga branding yang menarik bagi produknya kepada dunia digital.
Karena bicara tentang branding sebuah produk, hal ini tidak terlepas dari kualitas penyajian visual yang menarik bagi calon pembeli.
Sutawijaya selaku pembina Komunitas Fotografi Pekanbaru (KFP) mengatakan, sebaik apapun produk yang ada akan sangat susah dipasarkan bila visual tidak diambil dengan baik.
"Produk yang dihasilkan IKM kita sebenarnya tidak kalah bersaing dengan produk luar, hanya saja pelaku IKM kita kebanyakan belum mampu menampilkan visual dalam hal ini foto dengan baik dan menarik," kata Sutawijaya usia memberi materi fotografi kepada puluhan pelaku IKM, Kamis (9/3/2023) di Kota Pekanbaru.
Menurutnya, saat ini penampilan produk IKM dirasa belum mampu bila bersaing dengan produk lainnya yang dikemas secara profesional, mulai dari visualisasi hingga packagingnya. Bahkan beberapa masih mencomot hasil foto dari internet.
Lebih lanjut Sutawijaya mengatakan, selain memberi materi terkait fotografi, pihaknya mengedukasi kepada pelaku IKM agar seluruh konten yang ada di produk menggunakan hasil sendiri, hal ini untuk menjaga para pelaku IKM tidak berurusan dengan masalah Hak Cipta di kemudian hari.
Di sela sesi pemberian materi, para peserta yang hadir dari 12 kabupaten/kota ini juga dibekali ilmu Mobile Photography/Fotografi Ponsel. Masing-masing peserta diajak praktek langsung menghasilkan foto yang menarik bagi pengembangan produk IKM dan dipasarkan melalui platform media sosial maupun e-commerce.
Peserta acara yang ditaja oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau ini mengaku senang, karena langsung praktek dengan kamera profesional, hasil fotonya langsung dibagikan dan digunakan untuk branding produknya.
"Kita berharap kepada pemerintah atau CSR Perusahaan besar, agar kegiatan yang bersentuhan langsung dengan pengembangan ekonomi masyarakat ini diperbanyak lagi. Sehingga nantinya seluruh pelaku usaha masyarakat Riau mampu bersaing dengan produk daerah lainnya," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


















