PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X mengapresiasi pergelaran budaya "Jogja Bertanjak" yang ditaja Dinas Kebudayaan Provinsi Riau bersama Dinas Kebudayaan Yogyakarta, di Gedung Performance Hall Fakultas Bahasa dan Seni dan Budaya Universitas Yogyakarta, Ahad (12/3/2023).
"Kolaborasi kebudayaan dua daerah Yogyakarta dan Riau ini selalu dinanti. Saudara kami Riau selalu di hati," ungkap Sri Sultan Hamengkubuwono X Gubernur DIY dalam pergelaran Yogya Bertanjak yang dibacakan Kadis Kebudayaan (Kunda Kebudayaan) DIY Dian Lakhsmi Pratiwi.
Sri Sultan menjelaskan, pergelaran Yogya bertanjak membuktikan ragamnya budaya yang dimiliki Indonesia. Kolaborasi ini merupakan peristiwa budaya untuk bangsa.
"Saya mengajak masyarakat Yogyakarta untuk mengikuti pergelaran dua budaya Yogyakarta dan Riau ini. Mari nikmati indahnya budaya bangsa," ajak Sri Sultan.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal kolaborasi Kebudayaan ini menyatukan keberagaman ekosistim budaya.
Dikatakannya, tanjak tahun 2022 sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia berasal dari Riau. Simbol ini menguatkan kolaborasi budaya Yogya dan Riau.
"Dengan pergelaran Yogya bertanjak ini merajut dua budaya yang sudah menyatu sejak dahulu," ucapnya.
Selain Kadis Kebudayaan Yoserizal Zein, Kadis Kebudayaan Yogyakarta Dian Laksmi Pratiwi, pergelaran Yogyakarta juga di hadiri KRT Purbodiningrat, Budayawan Yogyakarta Aprinus Salam dan Charis Zubir dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Erisman Yahya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |