
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Pusdiklat Unilak Riau bersama dengan anggota MPR RI Ir Effendi Sianipar. MSi MM melakukan sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara kepada generasi muda Riau, Rabu (15/3/2023) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan Effendi Sianipar sejak 11 hingga 13 2023.
Empar Pilar Berbangsa dan Bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Narasumber sosiliasasi 4 pilar yaitu Rektor Unilak yang juga Dewan Pendidikan Riau Prof Dr Junaidi SS MHum, dengan 200 peserta berasal dari Siak, Rohul, Rohil, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Dumai, Pekanbaru, SMK Kesehatan Pro Skill Pekanbaru, Ponpes Aulia Cendekia Pekanbaru, dan elemen masyarakat.
Ketua Pusdiklat Unilak Deni Afriadi, S.Pd., M.Sn, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada anggota MPR RI Ir Effendi Sianipar yang telah mempercayakan pelaksanaan sosialisasi kepada pihaknya.
"Pak Effendi merupakan alumni Pascasarjana Unilak, selama ini banyak berkontribusi kepada Unilak secara mental, maupun material atas beberapa pembangunan. Semoga ini memberikan sumbangsih yang kuat kepada Unilak dan generasi mahasiswa," ucap Deni.
Dijelaskan Deni, kegiatan sosialisasi ini merupakan kewajiban yang dijalani oleh MPR RI yang terkandung dalam Undang-Undang Nomor 27 tahun 2009 pasal 15 ayat 1. Salah satu tugas dari MPR RI adalah mensosialisasikan empat pilar agar terbangun atas dasar kecintaan terhadap NKRI.
"Untuk Provinsi Riau, sejak dulu kala, zaman kerajaan, tidak perlu kita takuti untuk terjadinya aliran-aliran yang keras dan sebagainya, sebab dari dahulu dari zaman kerajaan nenek moyang kita Riau ini adalah salah satu tempat yang patuh terhadap pemimpin, salah satu bukti adalah penyerahan Sultan Siak atas kekayaannya dan kedaerahannya untuk menggabungkan wilayah Riau ini menjadi wilayah Indonesia. Keberagaman itu memang sudah terjalin sejak dulu kala,'' ucap Deni.
Sementara itu Effendi Sianipar mengatakan anggota MPR yang salah satu tugas yang diamanatkan undang-undang adalah melaksanakan pembumian Pancasila, Undang-Undang Dasar 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. "Jadi intisari dari pada empat pilar ini adalah bagaimana kita saling menghargai, memegang persatuan, satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa," cakapnya.
Dikatakan Effendi, kita harus terus membumikan Pancasila ke seluruh lapisan masyarakat. Secara filosofis tujuan dari acara ini adalah merekatkan kehidupan berbangsa, menghindarkan terjadinya disintegrasi bangsa.
Sementara itu Rektor Unilak Prof Dr Junaidi dalam materinya menyampaikan Pancasila harus dijadikan landasan berpikir dan berkehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Saat ini zaman teknologi maju pesat, ketika bermedia sosial maka hati-hati berkomentar tentang suku ras. Jangan menghujat, jangan mengejak, dan jangan membully (perundungan).
"Menghormati adat-istiadat, membangun sikap toleransi, sikap menghargai, mempkuat persatuan dan kesatuan, perlu diterapkan dalam kehidupan. Tumbuhkan sikap tolong menolong orang tanpa melihat suku adat budaya orang lain," ucap Dr Junaidi.***
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |















01
02
03
04
05


