BENGKALIS (CAKAPLAH) - Bupati Bengkalis Kasmarni mengajak masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk bersama tangani inflasi dan mencegah terjadinya Karhutla.

Hal itu disampaikan Bupati saat Safari Ramadhan di Masjid Al Ubudiyah, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Ahad (26/3/2023).

Terkait antisipasi terjadinya peningkatan inflasi pada masyarakat bisa berkontribusi membantu dengan cara berbelanja sesuai kebutuhan bukan berdasarkan keinginan.

"Manfaatkan pekarangan serta lahan kosong untuk menanam bahan pangan yang menjadi kebutuhan kita, seperti cabe, sayuran dan lainnya, minimal untuk mencukupi kebutuhan sendiri, kalau bisa dijual tentunya akan lebih baik," ajaknya.

Kemudian, memasuki musim kemarau kering yang sedang berlangsung dan terjadinya karhutla, per 19 Maret, sebanyak 26 titik hotspot terpantau di seluruh kecamatan dengan luas lahan terbakar 47,59 hektare.
Bupati mengimbau masyarakat, jangan ada yang membuka lahan dengan cara membakar.

"Bersama kita saling menjaga, dan bersama kita wujudkan zero karhutla di Kabupaten Bengkalis," imbaunya.

Selanjutnya Bupati meminta lurah, kepala desa dan masyarakat untuk bersinergi menjaga soliditas dan kondusifitas di wilayahnya masing-masing.

"Tahun ini adalah tahun politik, bersama kita sukseskan pesta demokrasi 2024, dukung kinerja penyelenggara pemilu, tetap waspada agar potensi konflik tidak terjadi. hati-hati juga dengan berita hoaks yang dapat memecah belah rasa persaudaraan, persatuan diantara kita," tegasnya.

Dalam Safari Ramadhan ini, Bupati Kasmarni menyalurkan santunan untuk anak yatim dan kaum dhu’afa dari Baznas Kabupaten Bengkalis dan Pemkab Bengkalis, menyerahkan CSR dari Bank Riau Kepri Syari’ah, serta menyerahkan sembako K3S dari Dinas Sosial kepada masyarakat penerima.(inf)