

BENGKALIS(CAKAPLAH)-Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis menggelar Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024, Kamis (16/3/2023) di Balai Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis.
Rancangan tema pembangunan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Tahun 2024 yakni “Mengembangkan Potensi Wilayah Perbatasan dan Lokus Pembangunan Kawasan”.
Berangkat dari tema tersebut, pada tahun ketiga priodesasi RPJMD ini, pembangunan Kabupaten Bengkalis akan difokuskan pada kebijakan yang mendukung pemulihan dan peningkatan yang mencangkup dua prioritas. Pertama pengembangan potensi wilayah perbatasan dan kedua pengembangan lokus pembangunan kawasan.
Bupati Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bagus Santoso memberikan pengarahan
"Kedua prioritas ini tentunya akan berfokus kepada ekonomi perikanan, perkebunan, dan perdagangan (lintas batas), pesisir, lingkungan hidup, budidaya perikanan, sumber daya manusia, maritim pulau-pulau kecil dan wisata bahari,”ucap Bupati Bengkalis, Kasmarni saat membuka Musrenbang RKPD tahun 2024
Dalam Musrenbang tersebut, tampak hadir Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso, Plt Sekda dr. Ersan Saputra, Kepala Bappeda Rinto, Anggota DPRD Sofyan dan Rubi Handoko, Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau Emri Juli Harnis, Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Bengkalis serta tamu undangan lainnya.
Kasmarni mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga akan fokus pada infrastruktur, penataan destinasi pariwisata, pertanian, perkebunan, penataan kawasan perkotaan dan penataan kawasan kumuh.
Adapun sasaran target indikator untuk tahun 2024 nantinya adalah pertama, indikator makro tahun 2024 pada pertumbuhan perekonomian, dengan target sebesar 0,61-1,23%.
Kemudian, indikator tingkat pengangguran sebesar 6,8 – 6,62%, indikator tingkat kemiskinan sebesar 6,28 – 6,18%, indikator indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 74,55 – 74,9% dan terakhir, indikator gini rasio sebesar 0,263 – 0,260.
Bupati mengatakan, Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2024 ini merupakan momentum penting bagi semua pihak, mengingat forum ini merupakan tahun perencanaan ketiga perjalanan rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Bengkalis tahun 2021-2026.
Untuk itu Kasmarni berharap, momentum ini hendaknya dapat dijadikan sebagai landasan yang kuat dalam menyusun perencanaan pembangunan, tidak saja untuk rencana pembangunan jangka pendek, akan tetapi bagaimana bisa meletakkan dasar-dasar pembangunan yang kokoh dan berkelanjutan serta bersinergikan dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi riau baik secara sektoral maupun secara kewilayahan.
“Saat ini kita sedang memasuki dinamika pembangunan yang cukup kompleks dampak dari globalisasi. Di lain pihak terbatasnya sumber daya pembangunan khususnya terbatasnya anggaran, tentunya akan berakibat pula pada pelaksanaan program-program unggulan dan strategis Kabupaten Bengkalis yang telah kita susun dengan baik. Untuk itu, sangat diperlukan adanya penajaman program pembangunan, pemilihan prioritas yang sangat urgen untuk kemudian kita rumuskan menjadi program/kegiatan pembangunan yang efektif dalam upaya menjawab permasalahan pembangunan yang mendasar,” papar Kasmarni.
Kolaborasi Bangkitkan Ekonomi
Musrenbang RKPD Tahun 2024 dikemas berbeda dari tahun sebelumnya. Selain merumus kebijakan fokus pembangunan daerah, Bappeda menginisiasi berbagai kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat di area Wisma Daerah dan Jalan Antara Bengkalis dimana lokasi Musrenbang digelar.
Bupati Kasmarni, Plt Sekda dr Ersan Saputra, Kepala Bappeda Rinto dan Forkopimda foto bersama di Malam Kreasi Pesona Bermasa
Kegiatan itu diantaranya, Expo Ekonomi Kreatif, Malam Kreasi Pesona Bermasa, Pagelaran Seni, Pemutaran Film Dokumenter dan Talk Show Ekraf Pesona Bermasa.
“Kami sebut dengan "Musrenbang Kolaborasi” dengan pelibatan komunitas, organisasi dan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Kabupaten Bengkalis dalam bentuk kegiatan “Community Space Pesona Bermasa 2023”,” ujar Kepala Bappeda Bengkalis Rinto.
Dikatakan, Musrenbang Kolaborasi tersebut juga merupakan bagian dari implementasi program unggulan "Wisma Daerah sebagai Rumah Aspirasi".
Pembukaan Expo Ekonomi Kreatif
Expo ekonomi kreatif dari komunitas, organisasi dan pelaku ekraf di Bengkalis dilaksanakan selama 1 hari full dari pukul 09.00 - 17.30 WIB. Selanjutnya malam harinya dari pukul 18.30 hingga 23.00 WIB akan dilaksanakan “Malam Kreasi Ekonomi” yang biasa dikenal CFN lengkap dgn pagelaran seni, talkshow dan pemutaran film-film dokumenter karya anak-anak Bengkalis.
“Kegiatan ini melibatkan puluhan komunitas dan ratusan pelaku UMKM. Harapan kami tentunya program ini dapat mendukung bangkitnya ekonomi masyarakat,”sebut Rinto.
Perputaran uang capai Rp2 Miliar
Expo ekonomi kreatif dari komunitas, organisasi dan pelaku ekraf di Bengkalis berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, kegiatan kolaborasi Bappeda dengan para komunitas dan pelaku Ekraf itu berdampak pada perputaran uang sekitar Rp2 miliar.
Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Plt Sekda dr Ersan Saputra dan Forkopimda membuka resmi Malam Kreasi Pesona Bermasa
"Diperkirakan ada lebih kurang Rp 2 miliar rupiah perputaran uang yang terjadi pada malam kreasi pesona bermasa,"sebut Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto sebagai leader pelaksanaan kegiatan ini.
Diketahui, Expo Ekonomi Kreatif dan Malam Kreasi Pesona Bermasa melibatkan sebanyak 52 organisasi dan komunitas serta 200 pelaku usaha UMKM Kabupaten Bengkalis.
Inovasi Cerdas
Bupati Kasmarni memberikan apresiasi tinggi dilaksanakannya kegiatan Expo Ekonomi Kreatif dan Malam Kreasi Pesona Bermasa yang di isi dengan air berbagai kegiatan. Menurutnya itu merupakan ide, gagasan serta inovasi pemuda-pemudi cerdas Kabupaten Bengkalis.
Kepala Bappeda kabupaten Bengkalis Rinto memberikan sambutan
“Kami menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia penyelenggara, serta pihak-pihak yang terlibat, atas kreatifitas dan inovasinya, dengan melaksanakan talkshow ekraf pesona bermasa malam kreasi yang dipadukan dengan expo dan penayangan film dokumenter hasil karya putra-putri negeri junjungan yang sangat bermanfaat serta bernilai ekonomis ini,” ujar Kasmarni.
Melalui momentum malam, selain dapat memperkuat silaturrahmi, juga dapat menjadi sarana untuk membangun sinergi dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, khususnya dalam konteks pembangunan di sektor industri kreatif serta UMKM agar lebih maju, tangguh, berkembang dan mendunia.
Dengan terwujudnya sinergisitas, kolaborasi dan inklusifitas ini sambung Kasmarni lagi, kedepannya sektor industri kreatif dan UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat di Negeri Junjungan.
Bupati Kasmarni sambangi pelaku UMKM
"Sehingga dapat menopang perkembangan dan pertumbuhan pembangunan sektor pariwisata kita, mengingat, kedua sektor tersebut dapat saling berinovasi dengan mengedepankan kearifan lokal,"pungkas orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis itu.
Kepada penyelengara Kasmarni berpesan, program ini jangan berhenti sampai disini, namun program ini harus dibudidayakan karena selain bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, juga bisa menjadi objek wisata tersendiri bagi masyarakat.
Penulis | : | Agustiawan |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05




