PEKANBARU (CAKAPLAH) - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun meninjau langsung kondisi banjir di Kawasan Sigunggung, Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Jumat (13/1/2023).

Muflihun meninjau banjir bersama Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Ia melihat beberapa titik rawan banjir.

Muflihun meninjau lokasi untuk melihat langsung kondisi banjir di kawasan itu pasca hujan mengguyur. Ia menyebut banjir terjadi setelah dua jam hujan melanda.

"Kita langsung meninjau setelah hujan mengguyur sekitar dua jam," ujar Muflihun.

Muflihun mendapati banyak saluran air yang tidak terhubung satu sama lain. Ia melihat langsung ada parit yang tidak jelas alirannya karena terputus begitu saja.

Ada juga parit yang punya pembuangan tapi terjadi penyumbatan karena tidak ada sambungan. Ia mengajak masyarakat setempat untuk tidak membuang sampah ke parit.

Muflihun juga mengingatkan pemilik ruko yang menutup saluran air di depan ruko. Akibatnya saluran air tersumbat sehingga menyebabkan genangan banjir.

Dirinya juga menegaskan bahwa penanganan banjir menjadi satu program prioritas pemerintah kota. Ia menyadari penanganan banjir hanya bisa dilakukan secara bertahap.

Untuk langkah awal, Muflihun meminta partisipasi masyarakat untuk tidak membuang sampah ke parit. Selain itu dirinya mengintruksikan tim PUPR untuk membongkar beberapa titik hambatan yang ada didalam parit.

"Kita juga minta tadi tim PUPR untuk mengeruk serta membersihkan sampah didalam parit (yang menghambat aliran air,red). Ini langkah awal, tapi partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke parit juga menjadi hal penting," sambungnya.

Sementara untuk tahapan selanjutnya, Pj Wali Kota akan berembuk dengan pihak Kelurahan Sigunggung untuk mencari tempat untuk pembuangan air di sekitaran kawasan tersebut.

"Jika aliran air sudah lancar dan terkoneksi dengan baik, kita dengan pihak Kelurahan mencoba mencari tempat pembuangan besar. Sehingga air tidak meluap lagi hingga ke tengah jalan atau pemukiman warga," pungkasnya. (Adv)