PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, hingga kini terus berupaya melakukan perbaikan terhadap jalan rusak. Jelang Idul Fitri 1444 H/2023 M, terdapat sebanyak 23 titik jalan yang jadi target perbaikan.
Perbaikan puluhan titik jalan rusak yang ditargetkan tersebut bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga di Ibukota Provinsi Riau saat beraktivitas selama lebaran nanti.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edwar Riansyah menyebutkan, jalan rusak yang bakal diperbaiki itu termasuk ruas jalan yang akan dioverlay atau dilakukan pelapisan aspal ulang di 2023 ini seperti Jalan Parit Indah.
"Jadi sebelum dioverlay, kita tanggulangi dulu. Perbaikannya dengan tambal sulam, salah satunya Jalan Parit Indah arah ke belakang," ungkapnya.
Disampaikan Edu, sapaan akrabnya, ada 7 ruas jalan yang akan dioverlay di antaranya Jalan Parit Indah, Jalan Firdaus, Jalan Tanjung dan Jalan Pemuda, Jalan Suka Karya, Delima dan Jalan Dahlia.
Dari 7 titik jalan tersebut, terang dia, 4 titik akan dioverlay menggunakan bantuan keuangan (bankeu) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Keempat jalan tersebut yakni Jalan Parit Indah, Jalan Firdaus, Jalan Tanjung dan Jalan Pemuda.
"Sementara 3 titik jalan lagi masing-masing Jalan Suka Karya, Delima dan Jalan Dahlia akan dioverlay menggunakan anggaran dari pemerintah kota," terang dia.
Puluhan Jalan per Bulan
Di luar itu, lanjut Edu, pihaknya sejak Januari lalu juga terus melakukan perbaikan jalan rusak yang merupakan program prioritas Pj Walikota Pekanbaru Muflihun. Dalam satu bulan, ditargetkan ada puluhan titik jalan yang diperbaiki.
"Dalam satu bulan itu kita punya target memperbaiki 33 ruas jalan rusak yang tersebar di 15 kecamatan," ucapnya.
Seperti di Maret ini, jalan rusak yang menjadi target perbaikan di antaranya di Kecamatan Bukit Raya dan Payung Sekaki masing-masing terdapat 7 titik, Marpoyan Damai 3 titik, Suka Jadi 2 titik, Tenayan Raya 2 titik, Lima Puluh 1 titik, Rumbai 2 titik dan di Kecamatan Binawidya ada 2 titik jalan yang diperbaiki.
"Sampai sekarang sudah 10 titik yang diperbaiki," papar Edu.
Dalam proses perbaikan jalan sendiri, dikatakannya ada beberapa kendala sehingga perbaikan tidak sesuai jadwal pengerjaan seperti banyaknya permintaan warga membuat jadwal bisa berubah ditambah dengan kondisi cuaca yang cenderung hujan menghambat kegiatan tambal sulam.
"Untuk mempercepat pengerjaan perbaikan jalan ini, kami juga butuh penambahan tungku masak aspal," tutupnya.
Anggarkan Rp20 Miliar
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan, di 2023 ini pemerintah kota mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk perbaikan jalan rusak dengan sistem tambal sulam dan overlay.
"Anggaran ada kenaikan sedikit, sekitar Rp20 miliar. Ini juga termasuk untuk pasukan kuning," ungkapnya.
Sesuai target, ada 200 titik jalan rusak yang jadi target perbaikan pada tahun ini. Per triwulannya, ditargetkan perbaikan jalan rusak bisa mencapai 50 titik.
"Jadi, per triwulan itu kita targetkan perbaiki 50 titik dari total 200 titik ruas jalan rusak yang harus dilakukan perbaikan tambal sulam di 2023 ini," ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Indra, di Kota Pekanbaru ada 1.946 ruas jalan dengan total panjang 1.277 kilometer yang menjadi kewenangan pemerintah kota. Dari jumlah itu, sekitar 74,5 persen dalam kondisi baik. Sementara jalan dalam kondisi rusak berat itu di angka 25 persen lebih.
"Jalan dalam kondisi mantap ini sudah sangat tinggi dibandingkan rata-rata nasional itu hanya 60 persen saja," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |