


ROHUL(CAKAPLAH)-Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, memaparkan raport kinerja pemerintahannya dalam tiga tahun terakhir. Mantan Dandim Inhil Itu mengklaim telah berhasil menunjukkan kinerja positif meskipun dirinya memimpin di tengah badai pandemi dan Resesi Ekonomi.
Bupati menyampaikan, pertumbuhan ekonomi yang pada tahun 2020 anjlok di angka 1.51 % akibat pandemi Covid-19 mampu ditingkatkan menjadi 4,98% dan meningkat lagi pada tahun 2022 menjadi 5,02%.
PDRB pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku juga mengalami peningkatan, dimana dari Rp64,53 juta pada tahun 2020 menjadi Rp78,39 juta pada tahun 2021 dan kemudian meningkat lagi menjadi Rp85,15 juta pada tahun 2022. Dalam 3 tahun meningkat sebesar Rp 20,62 juta.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu juga berhasil menekan angka kemiskinan di tahun 2023 dimana pada tahun 2020 angka kemiskinan Rohul sebesar 10,31% naik menjadi 10,40% di tahun 2021, namun pada tahun 2022 mengalami penurunan menjadi 9,95%.
"Dan ini untuk pertama kali dalam sejarah Kabupaten Rokan Hulu, setelah berumur 23 tahun, presentase kemiskinan mencapai satu angka atau satu digit atau di bawah 10 persen," ujar Sukiman saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten Rokan Hulu dalam Rangka penyusunan Rancangan Awal RKPD tahun 2024, di conventions hall Masjid Agung Islamic Center Rohul, Kamis (30/3/2023).
Penurunan angka kemiskinan ini juga berbanding lurus dengan menurunnya angka pengangguran terbuka di Rohul, dimana di tahun 2020, angka pengangguran di angka 4,42% namun di tahun 2021 ditekan menjadi 2,25% pada tahun 2021 dan pada tahun 2022 menjadi 3,62%.
"Indeks pembangunan manusia (ipm) terus membaik, terjadi peningkatan dari 69,38 pada tahun 2020 menjadi 69,67 pada tahun 2021 dan terakhir pada tahun 2022 berhasil menembus angka 70 poin dengan pencapaian sebesar 70,31 poin. sekaligus termasuk pada kelas atau level tinggi," jelas Sukiman.
Pencapaian tersebut, lanjut Sukiman, merupakan upaya dan kerja keras kita semua, serta kerjasama seluruh elemen dan komponen masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu ini.
Ia berharap Musrembang dapat menjadi sarana musyawarah untuk merumuskan dan menyusun strategi pembangunan, khususnya dalam mengembangkan ekonomi produktif dan investasi, membangun desa menata kota dalam masyarakat yang harmonis dan meningkatkan pelayanan publik yang prima, sesuai tema yang diusung dalam Musrembang tahun ini.
Sukiman menegaskan, pelaksanaan pembangunan pada tahun 2024 tetap akan mengacu kepada pencapaian visi dan misi bupati dan wakil bupati Rokan Hulu periode 2021-2026 dengan tetap berpedoman pada RPJPD tahun 2005-2025 dan tetap berfokus terhadap prioritas peningkatan kualitas dan daya saing SDM melalui pemenuhan/ peningkatan akses, mutu dan penguatan layanan bidang pendidikan dan kesehatan;
Kemudian, pengembangan sektor-sektor strategis ekonomi lokal, ekonomi produktif mendukung peningkatan/pengembangan investasi serta pariwisata daerah dan menurunkan angka kemiskinan;
Pemenuhan infrasturktur dasar pedesaan dan peningkatan kualitas infrastruktur perkotaan sesuai dengan tata ruang dan berwawasan lingkungan.
Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang harmonis, aman dan tenteram berlandaskan adat, budaya dan agama yang berbeda serta pelestarian adat dan budaya daerah; dan peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik serta menjamin kehidupan politik yang kondusif.
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05








