SIAK (CAKAPLAH) - Menjelang libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Siak mulai 22 April mendatang akan menerapkan sistem e-ticketing untuk masuk ke destinasi wisata khusus Istana Asserayah Hasyimiah atau Istana Matahari Timur di Siak, Riau.

Kepala Dispar Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa mengatakan sistim ini digunakan untuk memudahkan pengelola dalam melakukan kontrol data kunjungan yang masuk, sehingga data mudah diperoleh secara real time tanpa harus menunggu laporan dari petugas operasional di lapangan.

"Penerapan sistem e-ticketing di Istana Siak sudah kita mulai dari pertengahan Maret lalu dan seterusnya hingga libur Idulfitri pada April ini. Kita harapkan dengan sistim tiket yang baru ini dapat mempermudah wisatawan untuk berwisata dengan nyaman," cakap Tekad Perbatas ditemui di Siak, Senin (3/4/2023).

Menurutnya, penggunaan teknologi dalam pengelolaan pariwisata tentu sangat efektif membantu mengaktifkan operasional sebuah destinasi. Digitalisasi kepariwisataan secara bertahap mulai diterapkan di setiap destinasi yang ada di Kabupaten Siak termasuk nanti sitem ini juga berlaku di Skywalk Tengku Buwang Asmara.

Selain secara online, sistem ticketing untuk masuk ke Istana Siak juga melayani secara offline. Berhubung untuk versi online masih dalam pembahasan teknis karna terkendala faktor regulasi.

"Kita saat ini sedang menyiapkan regulasi e-tiketing ini, semoga cepat selesai. Program digitalisasi khususnya e-ticketing ini bisa menjadi solusi mudah dan aman bagi wisatawan ke depannya. Sebab transaksi pembelian tiket bisa dilakukan dengan lebih simpel nantinya," kata Tekad.

Lanjutnya, akan ada berbagai pengembangan dari program ini ke depan yang dapat dilakukan seperti paket-paket tiket terusan, dimana wisatawan dapat berkunjung ke beberapa destinasi dengan hanya membeli satu tiket saja serta menikmati fasilitas yang tersedia.

Tekad menjelaskan sistem e-ticketing memungkinkan wisatawan membayar tiket secara non-tunai dengan menggunakan metode scan QRIS melalui smartphone masing-masing yang tersedia di konter penjualan atau nanti dengan sistim online jika telah dioperasikan.

"Tak usah kaku dengan sistem ini, nanti pengunjung akan dipandu oleh petugas di konter tiket dan di pintu masuk Istana Siak," tutupnya.