Selasa, 30 Mei 2023

Breaking News

  • Jelang Lebaran, Petinggi di Riau Pakai Mobil Listrik Baru Seharga Rp1,3 Miliar   ●   
  • Mendag Sebut Harga Beras Naik Karena Stok Menipis   ●   
  • 2023 Kemarau Panjang, 134 Kecamatan di Riau Rawan Karhutla   ●   
  • Antisipasi Karhutla 2023, Pemprov Riau Usulkan Bantuan 10 Helikopter ke Pusat   ●   
  • Sepekan Operasi Keselamatan Lancang Kuning, 440 Pengendara di Riau Kena Tilang ETLE   ●   
  • KONI Riau Usulkan Anggaran Rp23 Miliar untuk Porwil XI Sumatera   ●   
  • Alasan Tidak Direstui hingga Hamil Duluan, 944 Anak di Riau Ajukan Dispensasi Pernikahan Dini   ●   
  • Bonus Atlet Berprestasi Pekanbaru Langsung Ditransfer ke Rekening Masing-masing   ●   
  • Komisi I DPRD Riau Ingin Partisipasi Pemilih Maksimal di Pemilu 2024   ●   
  • DPRD Ungkap Tahun Ini Pemprov Riau Batal Bangun Sekolah Baru
Bapenda - Pj Walikota Pekanbaru 2023
Polling
Beberapa partai politik sudah mengumunkan kandidat yang akan mereka usung sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Dan ada juga yang sedang membangun koalisi. Dari nama-nama yang mencuat saat ini, siapa bakal Capres pilihan Anda?


Implementasi Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya Melalui Permainan Rakyat Riau
Rabu, 12 April 2023 15:26 WIB
Implementasi Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya Melalui Permainan Rakyat Riau

“Bertuah parang karena hulunya

Hulu dikepal elok terasa

Bertuah orang karena ilmunya

Ilmu diamalkan hidup sentosa”

Kutipan syair dalam Tunjuk Ajar Melayu di atas memberikan isyarat penuh makna tentang arti penting sebuah pendidikan. Dengan makna lain, seseorang akan bernilai karena ilmunya. Demikian masyarakat Melayu Riau menjunjung petuah agar senantiasa bersungguh-sungguh menuntut ilmu.

Akan tetapi, eksistensi pendidikan pada masa kini tidak terlepas dari pengaruh teknologi. Pada hakikatnya, teknologi diciptakan untuk memudahkan urusan manusia. Namun, keberadaan teknologi bisa saja menjadi sebuah petaka bagi manusia jika tidak bijak menggunakannya.

Mutakhir ini, kehadiran gawai sebagai buah dari teknologi cukup menyita waktu dan mengubah pola hidup masyarakat, khususnya anak-anak usia SD. Pada dasarnya, anak-anak usia tersebut lebih banyak menghabiskan waktunya untuk belajar dan bermain. Namun, pada realitanya, anak-anak lebih memilih berinteraksi dengan gawai.

Hasilnya, anak-anak mengalami kecanduan serius pada gawai. Kasusnya terus meningkat. Dikutip dari mediaindonesia.com, terdapat kasus seorang anak yang dirawat di RSJ Tampan, Riau, karena mengalami perubahan perilaku akibat kecanduan bermain gawai. Demikian halnya kasus serupa di berbagai daerah.

Tentu saja hal ini menjadi sebuah perhatian besar karena anak-anak SD semestinya belum layak mempunyai gawai karena perkembangan psikologis dan motorik mereka selayaknya masih bersentuhan dengan permainan rakyat. Akan tetapi, permainan rakyat hampir saja mati suri karena sudah tidak lagi dimainkan oleh-oleh anak. Bahkan yang lebih menyedihkan adalah ketika anak-anak lebih tertarik pada permainan dalam gawai yang membuat mereka tidak lagi memainkan permainan secara fisik.

Seperti disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis, bahwa saat ini anak-anak usia SD sudah mempunyai gawai. Padahal, pada usia tersebut belum waktunya untuk mempunyai gawai (kominfo.go.id). Hal ini membuktikan bahwa kondisi pendidikan sedang tidak baik-baik saja.

Ketergantungan terhadap gawai di usia anak-anak akan memberikan efek besar sejak saat ini hingga di masa yang akan datang. Persoalan ini penting untuk dicegah agar tidak memberikan akibat-akibat yang cukup fatal, seperti berikut ini:

  1. Anak-anak akan kehilangan karakter berbudaya sehingga tidak lagi memahami akan nilai-nilai lokalitas dalam mengatur kehidupannya.
  2. Gawai akan mendominasi seluruh kehidupan mereka sehingga abai terhadap kesibukan untuk bermain, belajar, dan berinteraksi sosial.
  3. Masa depan anak-anak sebagai generasi penerus akan samar karena gawai telah mengambil perhatian mereka secara menyeluruh.
  4. Anak-anak secara tidak langsung akan mengunci pengetahuannya dan kemampuannya dalam ruang lingkup sebesar gawai saja. Padahal, pengetahuan di alam semesta telah tersedia.
  5. Timbulnya permasalahan gangguan konsentrasi, perubahan kebiasaan, serta gangguan psikologis, seperti: tantrum jika keinginan tidak terpenuhi, mudah marah, abai pada kesehatan, tidak menerima nasihat orang tua, dan hilangnya empati.
  6. Akibat dari kecanduan gawai bisa mengarah pada efek jangka panjang. Efek tersebut dapat mengarah pada pola hidup hedonisme, bahkan yang lebih mengkhawatirkan adalah sikap eksistensialisme dan nihilisme di masa depan. Eksistensialisme merupakan kebebasan yang dapat mengesampingkan kearifan lokal, nilai-nilai, dan agama seperti yang diutarakan oleh Tambunan (2016:230) bahwa eksistensialisme merupakan kebebasan kesadaran yang dapat menjauhkan bangsa dari budaya, kearifan lokal, moralitas, dan agama. Sedangkan nihilisme merupakan sikap atau pandangan yang menentang nilai-nilai kebenaran moral (Piliang, 2003:19).

Melihat seluruh fenomena, masalah, serta akibat dari kecanduan gawai di atas, maka penulis memberikan solusi sebagai wujud kepedulian. Adapun solusi utama adalah dilakukan pembenahan pada sistem pendidikan di rumah dan di sekolah. Konsep pendidikan di sekolah sejatinya terintegrasi dengan pendidikan di rumah sehingga memudahkan mendidik anak-anak.

Pemerintah telah membuat konsep pendidikan yang dikenal dengan istilah Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya sesuai dengan Keputusan Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Konsep yang sudah dicanangkan oleh pemerintah tersebut terdiri atas lima prinsip dan dinilai sangat unggul karena bisa menjadi solusi jitu dari permasalahan di atas.

Didasarkan pada lima prinsip Merdeka Belajar (ditsmp.kemdikbud.go.id).  maka penting diselaraskan dengan Merdeka Berbudaya karena budaya lokal selayaknya menjadi nadi kehidupan. Lima prinsip tersebut dapat diaplikasikan pada unsur lokalitas melalui penerapan permainan rakyat, dalam hal ini dibatasi pada ruang lingkup masyarakat Riau.

Permainan rakyat Riau merupakan bagian tradisi lisan yang dimainkan secara tradisional dengan metode sederhana (melompat, gerakan tangan, dialog, serta bernyanyi) yang dimiliki oleh masyarakat Riau dan diwariskan dari generasi ke generasi (Al-Azhar, dkk., 2018:387). Berikut permainan rakyat Riau, seperti: permainan congkak, alioma, yaoma-yaoma, yeye, engrang, setatak, galah panjang, gasing, dan tamtam buku.

Adapun solusi yang akan diterapkan dari pengaplikasian prinsip Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya pada permainan rakyat Riau adalah sebagai berikut:

  1. Konsep pembelajaran yang menyenangkan

Pembelajaran tidak lagi terfokus pada sebatas teori. Anak-anak sebagai peserta didik ikut terlibat dalam kegiatan belajar mengajar seperti permainan rakyat. Adanya permainan rakyat akan menghidupkan aktivitas gerak tubuh yang menyenangkan dan merilekskan pikiran.

  1. Pembelajaran sepanjang hayat

Dengan adanya permainan rakyat Riau, anak-anak akan menemukan nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Misalnya: (1) nilai kerja keras pada permainan engrang dan yeye agar bisa melalui tantangan saat berjalan dan melompat; (2) nilai disiplin pada permainan setatak; (3) nilai ketelitian pada permainan gasing; (4) nilai kerja sama dan gotong royong bersama tim pada permainan galah panjang; dan (5) membangun interaksi dan melatih kepedulian sosial dengan cara yang menyenangkan pada permainan alioma, yaoma-yaoma, dan tantam buku. Permainan alioma menguji kemampuan anak-anak untuk mencari tempat persembunyian yang nyaman agar tidak mudah dikalahkan oleh lawan. Sedangkan permainan yaoma-yaoma dan tantam buku ditampilkan dengan cara yang menghibur melalui nyanyian sebagai berikut:

“tantam buku

seleret tiang batu

patah lembing, patah paku

anak belakang tangkap satu

bunyi lonceng pukul satu” 

  1. Holistik

Konsep Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya terkandung secara holistik dengan memfokuskan pada karakter dan kompetensi anak yang terangkum dalam permainan rakyat di dalam muatan lokal. Di setiap sekolah yang ada di Provinsi Riau, muatan lokal adalah pelajaran wajib. Adapun muatan lokal yang dimaksud diajarkan melalui buku Budaya Melayu Riau (BMR).

  1. Relevan

Melalui permainan rakyat, secara tidak langsung, anak-anak diberikan tunjuk ajar yang dapat mengakar pada budi pekerti sesuai slogan “Adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah”. Dengan mengaplikasikan permainan rakyat, maka secara tidak langsung, anak-anak dididik untuk mengenal budayanya, mengenal sekitarnya, dan mengenal Tuhannya.

  1. Berkelanjutan

Permainan rakyat cenderung menghubungkan anak-anak dengan alam sehingga mereka dapat menerapkan slogan “Alam terkembang menjadi guru”. Dengan demikian, anak-anak dapat memahami pesan moral untuk menjaga lingkungan dan merawat identitas budaya.

Jika lima prinsip dasar di atas diterapkan dalam mewujudkan Merdeka Belajar sekaligus Merdeka Berbudaya, maka anak-anak akan kembali pada fitrahnya. Anak-anak tidak lagi menggantungkan kebahagiaannya pada gawai karena permainan rakyat dapat memberikan pendidikan yang merdeka dan berbudaya secara utuh dan menyeluruh.

Penulis : Listi Mora Rangkuti, S.S., M.Hum, Ketua Komunitas Riau Sastra
Editor : Yusni
Kategori : Serantau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Polling
Beberapa partai politik sudah mengumunkan kandidat yang akan mereka usung sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Dan ada juga yang sedang membangun koalisi. Dari nama-nama yang mencuat saat ini, siapa bakal Capres pilihan Anda?

Artikel Lainnya
0 Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Selasa, 02 November 2021
Terima Aspirasi PPPK Guru, DPR Desak Peserta Yang Memenuhi Passing Grade Diluluskan
Senin, 01 November 2021
Komisi III DPR Dukung Langkah Kapolri Perbaiki Institusi Polri
Senin, 01 November 2021
Pimpinan DPR Sebut Kita Bersyukur Indonesia Jabat Presidensi G20
Minggu, 31 Oktober 2021
Arzetti Dukung Pemerintah Sosialisasikan Bahaya BPA

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Minggu, 06 Januari 2019
Taman Marga Satwa Kasang Kulim, Kawasan Wisata Alam dan Hiburan

CAKAPLAH TV lainnya ...
Selasa, 30 Mei 2023
AXA Mandiri Catatkan Kinerja Positif di 2022, Beri Nilai Tambah pada Berbagai Pemangku Kepentingan
Selasa, 30 Mei 2023
Lepas JCH, Ini Pesan dan Harapan Bupati Kasmarni
Selasa, 30 Mei 2023
Sukses Digelar, Tau-Tau Fest 2023 Berlangsung Meriah
Selasa, 30 Mei 2023
Diramaikan Pemain Bintang Dimasanya, Pemda Pelalawan Gelar Turnamen Sepak Bola U-40 Piala Bupati Zukri

Serantau lainnya ...
Selasa, 16 Mei 2023
Dengarkan Suara Ini Bisa Bantu Meredam Mimpi Buruk...
Minggu, 07 Mei 2023
7 B2B E-commerce Populer Di Indonesia
Jumat, 05 Mei 2023
Road to Enterpreneurship Witama School Bentuk Jiwa Pengusaha Sejak Dini
Selasa, 11 April 2023
Pererat Tali Silaturahmi, IHGMA Riau Gelar Buka Puasa Bersama

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Minggu, 28 Mei 2023
Aplikasi Android Ini Ketahuan Rekam Suara Tanpa Izin Tiap 15 Menit
Selasa, 16 Mei 2023
Ilmuwan Klaim Temukan Jejak Kaki Manusia Tertua di Dunia
Selasa, 11 April 2023
Lewat IDCamp x Kadin 2023, Indosat Hadirkan Solusi untuk Sektor Pertanian, Perikanan dan UMKM
Kamis, 30 Maret 2023
7 Rekomendasi Aki Mobil Terbaik 2023

Tekno dan Sains lainnya ...
Senin, 29 Mei 2023
dr Odih Wahid Terpilih sebagai Ketua IDI Cabang Pekanbaru 2023-2026
Selasa, 02 Mei 2023
Ini 10 Kebiasaan yang Bikin Cepat Gemuk, Sepele tapi Sering Dilakukan
Rabu, 12 April 2023
Inilah Bahayanya Sakit Gigi Pada Anak Balita yang Tidak Terduga
Sabtu, 18 Maret 2023
Pantai Hospital Ayer Keroh Gelar Seminar Kesehatan di Pekanbaru, Bahas Kanker Usus hingga Sakit Tulang Belakang

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 Mei 2023
Profesor UIR Presentasikan Risetnya di Publisher Scopus Elsevier Jerman
Kamis, 25 Mei 2023
UIR Borong Penghargaan dalam Anugerah LLDIKTI Wilayah X 2023
Rabu, 17 Mei 2023
Gelombang Pertama Usai, PCR Luluskan 204 Calon Mahasiswa Baru
Rabu, 17 Mei 2023
Raih IPK 3,91, Junaris Alfianto Jadi Pemuncak Wisuda Umri ke-24

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Polling
Beberapa partai politik sudah mengumunkan kandidat yang akan mereka usung sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Dan ada juga yang sedang membangun koalisi. Dari nama-nama yang mencuat saat ini, siapa bakal Capres pilihan Anda?


Khas Hotel - Mei 2023
Terpopuler
Pemkab ROhil 2023
Foto
Iklan CAKAPLAH
Pj Walikota Pekanbaru - Camat Rumbai
Kamis, 16 Maret 2023
Iis Dahlia Joget India Pakai Baju Terbuka, Netizen Heboh
Senin, 13 Februari 2023
Berpose Naik Mobil Sport, Hijab Lesti Kejora Dihujat Netizen
Selasa, 31 Januari 2023
7 Drakor Terbaru Februari 2023, Ada The Heavenly Idol dan Taxi Driver 2
Senin, 30 Januari 2023
Sosialisasi Upaya Konservasi Gajah, Komedian Komeng dan Djarwo Kwat Kunjungi PLG Minas

Selebriti lainnya ...
Pj Walikota Pekanbaru - BPKAD
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Pj Walikota Pekanbaru - Camat Kulim
Selasa, 09 Mei 2023
Penguatan Moderasi Beragama: Percaya Diri dengan Agama Sendiri Bukan Berarti Membenci yang Lain
Minggu, 16 April 2023
Dimulai Sejak Awal Bulan, Polda Riau Buka Puncak Semangat Ramadhan Berbagi Dompet Dhuafa Riau
Rabu, 12 April 2023
Gerhana Matahari Hibrida Terjadi 20 April, Begini Tata Cara Salatnya
Rabu, 15 Maret 2023
340 Peserta Ramaikan Kegiatan Rangking Satu Majelis Taklim se-Pekanbaru

Religi lainnya ...
Pj Walikota Pekanbaru - Disdik Pekanbaru
Indeks Berita
Info Lowongan Kerja 2023SMP Madani
www www