

Pekanbaru (CAKAPLAH) - Anggota MPR RI yang juga pimpinan badan legislasi DPR RI Abdul Wahid mengatakan bahwa akar peradaban bangsa Indonesia tertuang dalam Pancasila, itu juga yang menjadi citra jati diri bangsa Indonesia. Hal itu ia sampaikan saat diskusi kebangsaan dan buka puasa bersama d Jalan Ok Jamil Pekanbaru, Selasa (28/3/2023).
"Indonesia merupakan bangsa yang besar dan beradab, tertuang dalam makna ke lima sila dalam Pancasila kita, mencitrakan jati diri bangsa Indonesia di mata dunia," ungkap Anggota MPR RI ini.
Lebih lanjut Wahid menegaskan, bahwa karena Pancasila akar peradaban, maka harus terus dilestarikan dan dibumikan, sehingga ianya juga menjiwai dalam gerak dan laku seluruh rakyat Indonesia.
"Sebab itu, saya juga mengajak agar kita terus dapat memegang teguh dan membumikan nilai-nilai keadaban yang terkandung dalam Pancasila tersebut," tegas politisi FPKB ini.
Wahid juga mengingatkan bahwa tantangan globalisasi semakin menggerus generasi kita, sehingga dikhawatirkan akan memudarkan nilai-nilai Pancasila yang selamat ini menjadi standar nilai peraban bangsa kita.
"Saya mengkhawatirkan pengaruh globalisasi dan teknologi dapat menggerus rasa cinta generasi kita terhadap jati diri bangsa, tidak lagi menjadikan Pancasila sebagai pedoman dan pegangan hidup. Untuk itu semua orang tua harus menanamkan dan mengenalkan Pancasila kepada anak-anaknya," harap Wahid.
Oleh karenanya, lanjut Wahid, "Harus ada ruang khusus bagi generasi muda untuk berkarya dan berkreasi, namun dengan tetap ada pesan-pesan nilai kebangsaan yang kuat untuk ditanamkan kepada mereka" tutup Wahid.***
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |






















01
02
03
04
05








