Pekanbaru (CAKAPLAH) - Universitas Lancang Kuning Riau memberikan santunan berupa uang tunai dalam rangka bulan Ramadan dan menyambut hari Raya Idulfitri 1444H kepada anak-anak yatim/piatu putra-putri dari pegawai, dosen yang telah meninggal dunia dimana semasa hidup mengabdi di Unilak.

"Alhamdulillah tahun ini Unilak dapat memberikan santunan, ada 41 anak yatim/piatu yang menerima santunan, orang tua mereka dulunya bekerja di Unilak ada yang menjabat sebagai Dekan/Dosen, petugas sekuriti dll, setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp500 ribu," ujar Wakil Rektor II Hardi SE.MM, Rabu (13/4/2023).

Dijabarkan Hardi kegiatan yang telah menjadi tradisi baik di setiap bulan Ramadan dan sambut Idulfitri ini, tahun 2023 jumlah santunan yang diberikan meningkat, tahun sebelumnya 36 penerima. Ini merupakan bentuk kepedulian Unilak atas pengabdian orang tua mereka serta bentuk rasa syukur atas nikmat dan keberkahan di bulan Ramadan, serta semangat berbagi yang telah diajarkan oleh baginda Rasul Nabi Muhammad SAW.

Sementara itu Kepala Biro Administrasi Unilak Wenti Sastravitabiyus MM, langsung mengantarkan santunan kepada penerima. "Kami ingin memuliakan anak yatim piatu, tidak ingin mempersulit, tadi secara simbolis penyerahan dilakukan di Unilak, dan juga dapat bersilaturahmi dengan keluarga/orang tua mereka. Bagaimana pun juga orang tua mereka semasa hidup juga telah mengabdi di Unilak dan telah berjasa.  Mudah-mudahan dengan semangat berbagi di bulan yang mulia ini, doa-doa dari keluarga besar Unilak dapat dikabulkan Allah SWT, dan Unilak semakin maju dan unggul," ucap Wenti.

Sementara itu Qorisah salah satu penerima santunan, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Unilak yang telah memberikan santunan. "Allah SWT yang dapat memberikan pahala, semoga Unilak semakin maju," ucapnya.