PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Maestro Indonesia bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kembali menggelar sertifikasi kepada 20 pemandu wisata di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

Sertifikasi profesi berstandar internasional ini merupakan upaya bersama pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kepariwisataan daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kuansing, Azhar mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi bahwa sertifikasi profesi ini dapat digelar di daerahnya. Dimana, ada 20 pemandu wisata yang telah disertakan di agenda yang berlangsung Sabtu (6/5/2023).

"Melalui sertifikasi profesi ini, kita ingin membentuk pemandu wisata yang bersertifikat dan diakui kompetensinya secara nasional dan internasional. Maka kita ucapkan terimakasih atas penyelenggaraan sertifikasi profesi oleh LSP Pariwisata Maestro Indonesia dan BNSP," ujarnya.

Menurutnya, Kabupaten Kuansing memiliki banyak lokasi destinasi wisata baik wisata alam, budaya maupun wisata religi. Namun, belum ada pemandu wisata kita yang memiliki sertifikat profesi.

"Dengan sudah adanya pemandu wisata bersertifikat, kita berharap akan ada peningkatan kualitas dalam melayani dan memberikan informasi kepada wisatawan. Sehingga wisatawan merasa puas dan akan memajukan bidang pariwisata di Kuansing," pungkasnya.