PEKANBARU (CAKAPLAH) - Camat Kulim, Raja Faisal bersama forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkompimcam) Kecamatan Kulim melakukan operasi patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya.
Camat Kulim Raja Faisal mengatakan bahwa patroli tersebut didasarkan pada SK Walikota Pekanbaru nomor 201 Tahun 2023 perihal penetapan status darurat bencana kebakaran lahan dan hutan Kota Pekanbaru serta hasil rapat koordinasi penanggulangan bencana Kota Pekanbaru.
"Operasi patroli ini dilaksanakan oleh unsur Forkompimcam 3 Pilar Kecamatan Kulim dan jajaran," kata Raja Faisal.
Operasi patroli ini, sambungnya, menyisir wilayah rentan terjadinya karhutla di wilayah Kecamatan Kulim, khususnya di RT 01 dan 02, RW 03, Kelurahan Kulim.
Dalam operasi ini, Forkompimcam 3 Pilar menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan segala aktivitas yang dapat menimbulkan kebakaran lahan dan hutan, terutama bagi masyarakat yang hendak membuka lahan pertanian atau perkebunan baru.
"Dalam operasi patroli ini, kami juga melakukan pemasangan spanduk himbauan dan larangan membakar lahan dan hutan," tegasnya.
Untuk diketahui, Kota Pekanbaru saat ini bukan lagi daerah zero fire spot, dengan kurang lebih 10 hektar lahan di Pekanbaru yang terbakar sepanjang tahun 2023 menurut data BPBD Riau.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |