

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Akademisi Dr Rizaldi Putra resmi mendaftar untuk DPD RI di hari terakhir, Ahad (14/5/2023). Jika terpilih, dosen sekaligus motivator ini fokus kepada kesejahteraan masyarakat dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Alhamdulillah hari ini saya mendaftar untuk DPD RI. Seperti diketahui profesi saya Dosen, tenaga pengajar, saya juga motivator dan konsultan. Alhamdulillah kita sudah melakukan program sosial ke masyarakat," kata Rizaldi Putra kepada CAKAPLAH.com.
Ia menambahkan, program yang sudah dilakukan di masyarakat sudah berjalan sejak 2014. Baik itu masyarakat pedesaan, pendidikan, para kepala sekolah dan guru, tenaga honorer, UMKM dalam bentuk pelatihan kewirausahaan.
"Bahkan kemahasiswaan, itu sudah langsungkan sejak lama, sebelum kita memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai DPD RI," tambah dia.
Jadi, lanjut Rizaldi Putra, pergerakan itu sudah melingkupi di 12 kabupaten kota. Dan itu sudah berjalan berkala secara konsisten setiap minggu.
"Jadi program ini bukan prematur, sudah berjalan tahunan, dan ini akan terus berjalan," kata dia.
Kalau nanti duduk, sebagai anggota DPD RI, yang pertama dilakukan adalah pembinaan SDM untuk para kepala desa dan perangkat desa. Tentunya, juga untuk pembinaan badan usaha milik desa.
"Karena kalau badan usaha milik desa itu meningkat kualitasnya, secara otomatis perekonomian masyarakat desa juga akan meningkat," kata dia.
Kedua, kata dia, fokus ke dunia pendidikan, lantaran Ia memang orang akademisi. Ia menyebut, akan lakukan pembinaan terhadap kepala sekolah dan para guru. Ketika para kepala sekolah dan guru kualitasnya meningkat, secara otomatis mereka akan dapat mampu mencerdaskan anak bangsa.
"Saya juga akan melakukan pengembangan terhadap UMKM. Karena bagaimana pun juga, kita bisa saksikan ketika covid kemarin, UMKM merupakan sebuah penopang yang memastikan ekonomi masyarakat dapat bertumbuh kembang," jelasnya.
Selanjutnya, Ia janji akan memperjuangkan para pekerja. Bisa itu dari buruh, pekerja, harus diperjuangkan kesejahteraan mereka. Terutama honorer. Bisa dilihat, kata dia, salah satu contoh tenaga pekerja honorer. Kesejahteraan mereka masih perlu diperjuangkan.
"Itu merupakan sebagian dari perjuangan saya. Masih banyak perjuangan yang mungkin jika saya jabarkan mungkin tak kan cukup waktu kita. Karena konsep sudah penuh di kepala saya," kata dia.
Ia menekankan, ini bukan perjuangan seorang Rizaldi Putra, tetapi ini perjuangan masyarakat Riau untuk memastikan Riau akan menjadi provinsi yang lebih maju lagi ke depan.
"Dan kita dapat membantu masyarakat kecil, menengah untuk dapat selalu meningkatkan kesejahteraan bersama," kata dia.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05



